Perkuat Pengepungan, Israel Hentikan Pasokan Listrik, Air, Makanan, dan Gas ke Gaza

Senin, 09 Oktober 2023 – 21:45 WIB
Arsip - Dalam foto yang diambil pada 11 Mei 2021 ini, terlihat asap hitam mengepul ke langit akibat ledakan yang disebabkan serentetan serangan israel di Kota Younis di Jalur Gaza bagian selatan. Foto: ANTARA/Yasser Qudih/Xinhua/tm

jpnn.com, GAZA - Israel langsung menggencarkan upaya melemahkan kekuatan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) yang menguasai wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza di Palestina.

Tentara Pertahanan Israel (IDF) telah memperkuat pengepungan terhadap Jalur Gaza.

BACA JUGA: Hamas Serbu Israel, Kini Palestina Desak Dunia Bertanggung Jawab

Kini, Israel memutus pasokan kebutuhan pokok ke wilayah yang dikuasai kelompok pimpinan Ismail Haniya itu.

“Kami melakukan pengepungan menyeluruh terhadap Gaza, tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas. Semuanya ditutup,” ujar Menteri Pertahanan Israel Yoac Gallant melalui pesan video, Senin (9/10).

BACA JUGA: Fraksi PKS Mengutuk Deklarasi Perang Israel atas Palestina

Gaza memiliki luas 365 kilometer persegi. Populasinya mencapai 2,3 juta jiwa.

Sembari memperkuat pengepungan Gaza, Israel terus menghujani wilayah yang sedikit lebih luas dari Surabaya itu dengan roket dan serangan udara.

BACA JUGA: Bela Aksi HAMAS Serang Israel, Presiden Iran: Pembelaan Sah Bangsa Palestina

Sumber Al Arabiya menginformasikan pesawat militer Israel mengebom dua masjid di Gaza pada Senin (9/10) pagi.

Tank-tank dan pesawat nirawak (drone) Israel juga bersiaga di wilayah perbatasan untuk mencegah kelompok perlawanan Palestina memasuki wilayah Negeri Yahudi tersebut.

Sejak Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi pada Minggu (8/10) untuk membalas Operasi Banjir Al-Aqsa yang dilakukan Hamas, korban jiwa di Gaza mencapai 560 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

Menurut Kantor Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serangan balasan Israel hingga Minggu petang telah menghancurkan 159 hunian di Gaza. Serangan itu juga menyebabkan 1.210 rumah rusak.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina menyebut sebuah sekolah di Gaza yang difungsikan untuk menampung ratusan keluarga juga terdampak serangan Israel.

PBB menyatakan jumlah pengungsi di Gaza meningkat menjadi lebih dari 123 ribu sejak peperangan yang dimulai pada Sabtu lalu (8/10).

Adapun orang yang tewas di wilayah Israel akibat Operasi Badai Al-Aqsa mencapai 700 jiwa, termasuk 44 tentara. IDF menyatakan pasukannya menyasar lebih dari 100 target di Gaza.(Al-Arabiya/jpnn.com)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Israel   Palestina   Hamas   Gaza   perang   serangan israel   Jalur Gaza   PBB  

Terpopuler