Perkuat Relasi Malaysia-RI, Ketua Menteri Melaka Bakal Berdialog dengan Prabowo Subianto

Selasa, 02 Juli 2024 – 22:43 WIB
Dokumentasi - Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Delegasi Indonesia dalam misi pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah singgah di Kota Melaka, Malaysia pada 30 Juni-3 Juli 2024.

Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Abdul Rauf Yusoh mengatakan kunjungan pelayaran delegasi Indonesia bermakna besar dalam sejarah hubungan kedua negara.

BACA JUGA: Hexindo Adiperkasa Luncurkan Seri Ekskavator Hidraulik ZAXIS-7G

Dia mengatakan akan berdialog dengan Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, untuk memperkuat relasi dengan Malaysia lewat program budaya Jalur Rempah.

Pemerintah Melaka juga telah melakukan beberapa kajian terkait penguatan hubungan Malaysia-Indonesia.

BACA JUGA: Pegadaian Hadirkan Program Si Gemas, Ajak Gen-Z Cerdas Mengatur Finansial

“Ini akan saya sampaikan bila ada kesempatan kami diundang dan membuat presentasi kepada Pak Prabowo,” ujarnya di sela-sela jamuan malam bersama delegasi Kedutaan Besar Republik Indonesia dan rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah di Casa del Rio, Melaka, (1/7).

Abdul Rauf mengaku pernah berbincang dengan Prabowo mengenai sejumlah gagasan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia.

BACA JUGA: Jumlah Investor Kripto Indonesia Capai 20 Juta Orang, Pengguna Indodax 6,7 Juta

Terlebih, Prabowo juga pernah beberapa kali mengunjungi Malaysia, termasuk Melaka, sebelumnya.

Saat singgah di Melaka, Prabowo yang menjabat sebagai Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa, juga meresmikan turnamen silat internasional di sana.

“Saya sampaikan gagasan tentang hubungan Malaysia-Indonesia tidak hanya rohani tapi juga jasmani, termasuk ide pembangunan jembatan Melaka-Dumai. Secara prinsip, beliau kelihatan senang jika ini menjadi kenyataan,” kata Abdul Rauf.

Misi pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah merupakan bagian Program Prioritas Nasional yang dijalankan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sejak 2020.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Irini Dewi Wanti mengatakan kerja sama dengan Malaysia terkait program Jalur Rempah akan terus ditingkatkan.

“Kita bisa tempuh lewat diskusi bilateral, melakukan proyek bersama yang melibatkan para ahli kedua negara, hingga pertukaran pelajar dan pemuda,” tutur Irini.

Kerja sama Indonesia dan Malaysia, menurut Irini, menjadi krusial dalam upaya promosi bersama seluruh destinasi terkait Jalur Rempah.

“Ini akan memperkaya narasi kita bersama untuk melanjutkan pengajuan Jalur Rempah sebagai warisan dunia ke UNESCO,” tutur dia.

Festival Jalur Rempah di Melaka diramaikan oleh pameran sejarah, sajian kesenian, musik, tarian, serta seminar dan diskusi budaya yang mengupas relasi Indonesia-Malaysia lewat rute perdagangan rempah-rempah.

Sebelum merapat di Melaka, KRI Dewaruci singgah di sejumlah kota di Indonesia seperti Belitung Timur, Dumai, dan Sabang.

KRI Dewaruci bertolak dari pelabuhan Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta, pada 7 Juni 2024 hingga nanti kembali ke Jakarta pada 17 Juli 2024 mendatang.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler