jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama KAI Logistik, TLN Ahmad Malik Syah mengatakan pada segmen KALOG Pro, layanan penanganan batu bara masih menjadi backbone pendapatan perusahaan.
Sepanjang 2023, bisnis batu bara menyumbang Rp 477 miliar terhadap pendapatan atau sekitar 43% dari keseluruhan capaian.
BACA JUGA: Lewat Inovasi Angkutan Open Side Container, KAI Logistik Tingkatkan Performa
"Pada 2024, KAI Logistik telah memetakan serangkaian program strategis untuk mencapai target kinerja batu bara yang juga akan menjadi kontributor utama pendapatan perusahaan," ujar Ahmad Malik.
Hingga April 2024, perseroan telah mengelola lebih dari 6 juta ton batu bara dengan mencatatkan pendapatan lebih dari Rp 134 miliar atau sebesar 77% dari target proporsional hingga April 2024.
BACA JUGA: PT ANTAM Pastikan Keaslian & Kemurnian Seluruh Produk Emas Logam Mulia
KAI Logistik berupaya memetakan strategi dalam mendorong kinerja pengelolaan batu bara, di antaranya dengan menambah okupansi angkutan termasuk pembangunan Coal Unloading Terminal Kramasan berkapasitas 20 juta ton per tahun yang telah dimulai dengan groundbreaking pada semester II tahun 2023.
Dalam menjalankan bisnis pengelolaan batu bara, Perseroan memfokuskan pada pelayanan prima termasuk melengkapi dengan infrastruktur yang telah dimodernisasi, di antaranya conveyor belt system yang diintegrasikan dengan shiploader untuk pemuatan batu bara ke tongkang sehingga mampu mengedepankan efektivitas dan efisiensi.
BACA JUGA: SIG & Bina Karya Kerja Sama Penyediaan Green Cement untuk Proyek IKN
Dengan shiploader, pengisian tongkang berkapasitas 8.300 ton dapat dilakukan dalam waktu 5-6 jam yang sebelumnya memerlukan waktu hingga 30 jam menggunakan dump truck.
”Investasi besar pada modernisasi infrastruktur yang telah dimulai sejak 2016 lalu menjadi salah satu wujud inisiatif perusahaan dalam memaksimalkan bisnis dengan mengedepankan tanggung jawab perusahaan di mana dengan conveyor system ini mampu menekan jumlah emisi yang dihasilkan oleh dump truck dalam proses pengisian batu bara ke tongkang,” jelas pria yang akrab disapa Malik.
Inisiatif tersebut juga mendapatkan apresiasi dalam gelaran TOP CSR Awards 2024, di mana KAI Logistik berhasil memperoleh penghargaan kategori TOP CSR Awards 2024 on # Stars 4 serta kategori Top Leader on CSR Commitment 2024.
Selain conveyor system yang diterapkan di Terminal Kertapati, Palembang, penghargaan tersebut juga mempertimbangkan penerapan Creating Shared Value KAI Logistik yang diwujudkan melalui angkutan limbah B3 menggunakan Roll off box yang mulai dioperasikan sejak Desember 2023 dan menjadi salah satu langkah perusahaan dalam memperhatikan aspek sustainability.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada