Perlu 2 Jalan Layang Baru untuk Urai Kemacetan di Kota Bandung

Jumat, 23 September 2022 – 04:21 WIB
Sejumlah sepeda motor melintasi Jalan Layang Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)

jpnn.com, BANDUNG - Untuk mengurai kemacetan di Kota Bandung, Jawa Barat, diperlukan dua jalan layang di Jalan Soekarno-Hatta.

Dua jalan layang itu di Perempatan Buahbatu dan Kiaracondong (Samsat).

BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan program pembangunan jalan layang itu merupakan proyek pemerintah pusat.

"Saya pikir sesuai jadwal yang ada masih banyak yang diperlukan, contoh Kiaracondong-Soekarno Hatta dan Buahbatu-Soekarno Hatta," kata Ema di Bandung, Kamis.

BACA JUGA: Kalimat Menohok Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J buat Ferdy Sambo, Anggota Polri juga Harus Baca

Dia pun mendorong pemerintah pusat untuk menyegerakan pembangunan infrastruktur itu setelah satu jalan layang baru rampung 100 persen di Kota Bandung, yakni Jalan Layang Kopo.

"Saya yakin itu bakal berpengaruh signifikan untuk mengurai antrean panjang kendaraan di kawasan itu," kata dia.

Meski begitu, menurutnya, saat ini salah satu upaya mengurai kemacetan di Kota Bandung, yakni dengan rekayasa lalu lintas secara maksimal.

Karena menurutnya, kondisi transportasi umum di Kota Bandung masih belum bisa mengurangi kemacetan secara signifikan.

Dalam lima tahun terakhir, ada empat jalan layang yang dibangun di Kota Bandung, yakni Jalan Layang Antapani, Jalan Layang Jakarta-Supratman, Jalan Layang Laswi dan Jalan Layang Kopo.

Jalan Layang Kopo merupakan infrastruktur yang paling baru rampung pada September 2022 ini di Kota Bandung.

Pembangunan jalan layang sepanjang 1,3 kilometer itu memakan waktu dua tahun kurang sejak November 2020. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler