JAKARTA – Indonesia Port Corporation (IPC) menyiapkan anggaran dari kas internal perusahaan sebesar Rp 292 miliar untuk proyek perluasan dermaga dan lapangan penumpukan. Lapangan tersebut berada di terminal khusus pelayanan bongkar muat kendaraan niaga dan alat berat Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
”Investasi itu dialokasikan pada tahun ini untuk penambahan fasilitas dermaga sepanjang 304 meter dan lapangan penumpukan seluas 10,5 hektare,” kata Armen Amir, Dirut PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) yang merupakan anak usaha IPC, di Jakarta, Minggu (23/6).
Dia menjelaskan, proyek perluasan tersebut dalam proses persiapan, yang ditargetkan operasional akhir tahun ini juga. Dermaga tersebut memiliki kedalaman -12 mLWS (Low Water Spring), sedangkan perluasan lokasi lapangan penumpukan berada di lahan ex Dok Kodja Bahari (DKB). Nantinya fasilitas itu bisa meng-handle kegiatan sandar kapal besar.
Sampai akhir tahun ini, IKT telah menyiapkan sejumlah program ekspansi lahan penumpukan di lokasi lainnya. Antara lain di bekas lahan Darma Karya Perdana (DKP) seluas 7 hektar, lahan eks kebakaran 4.000 meter, lahan eks Masaji Kargo Tama (MKT) 1.982 meter, lahan eks Eastern Pollymer seluas 3 ha. (dri)
”Investasi itu dialokasikan pada tahun ini untuk penambahan fasilitas dermaga sepanjang 304 meter dan lapangan penumpukan seluas 10,5 hektare,” kata Armen Amir, Dirut PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) yang merupakan anak usaha IPC, di Jakarta, Minggu (23/6).
Dia menjelaskan, proyek perluasan tersebut dalam proses persiapan, yang ditargetkan operasional akhir tahun ini juga. Dermaga tersebut memiliki kedalaman -12 mLWS (Low Water Spring), sedangkan perluasan lokasi lapangan penumpukan berada di lahan ex Dok Kodja Bahari (DKB). Nantinya fasilitas itu bisa meng-handle kegiatan sandar kapal besar.
Sampai akhir tahun ini, IKT telah menyiapkan sejumlah program ekspansi lahan penumpukan di lokasi lainnya. Antara lain di bekas lahan Darma Karya Perdana (DKP) seluas 7 hektar, lahan eks kebakaran 4.000 meter, lahan eks Masaji Kargo Tama (MKT) 1.982 meter, lahan eks Eastern Pollymer seluas 3 ha. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasca Naik, Konsumsi BBM Masih Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi