jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur pemerintah.
Karena itu, sebagai salah satu strategi untuk memperluas perolehan proyek dari pasar eksternal, WSBP menjalin sinergi dengan anak usaha BUMN.
BACA JUGA: Waskita Beton Precast Jalin MoU dengan Angkasa Pura Properti
"Pada awal 2020, WSBP melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja sama dengan PT Pertamina Trans Kontinental," ujar Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Jarot Subana.
Jarot menjelaskan MoU tersebut merupakan kerja sama dalam bidang perbaikan dan pembangunan pelabuhan di lokasi pekerjaan milik anak usaha PT Pertamina, yang memiliki kegiatan usaha dalam bidang jasa pelayaran, jasa maritim dan jasa logistik serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha tersebut.
BACA JUGA: Era Industri 4.0, Waskita Beton Precast Dukung Bulan K3 Nasional 2020
Kerja sama sebagaimana dimaksud ini berupa Kerja Sama Operasi (KSO) dalam bentuk Portion, di mana WSBP sebagai partner akan berperan sebagai Perencana/Engineer, Supply Beton Precast, Readymix, dan Kontraktor.
Tidak hanya kerja sama untuk membangun pelabuhan, WSBP juga menunjukkan komitmen dan kontribusinya dalam pembangunan bandar udara melalui sinergi dengan anak usaha BUMN dalam pembangunan dan pemeliharaan area bandar udara yaitu PT Angkasa Pura Properti, anak usaha dari pengelola bandara PT Angkasa Pura I.
BACA JUGA: Waskita Beton Precast Tandatangani Kontrak Kerja Sama Perbaikan dan Pembangunan Pelabuhan
Hal ini ditempuh sebagai usaha PT Angkasa Pura Properti untuk meningkatkan dan menjaga kualitas infrastruktur bandara-bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I, yang secara konsisten terus dikembangkan mengacu pada tingkat pertumbuhan jumlah penumpang dan penerbangan.
Dalam hal ini, PT Angkasa Pura Properti masih akan fokus mendukung induk perusahaan dalam peningkatan kualitas pelayanan bandara, terutama pada bandara-bandara yang telah mencapai tahap akhir pengembangan, seperti; Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Hassanudin Makassar, dan Bandara Internasional Yogyakarta.
"Terkait hal tersebut, peran WSBP dalam penyediaan produk beton dan precast diperhitungkan akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha PT Angkasa Pura Properti untuk turut mewujudkan keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Jarot.
Jarot juga menyatakan pada 2020 ini WSBP akan terus meningkatkan perolehan kontrak proyek dari pasar eksternal melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan baik BUMN, swasta, pemerintah hingga perusahaan di luar negeri.
Dari data historis, WSBP berhasil mencatatkan peningkatan perolehan kontrak eksternal mencapai 83,01 persen atau Rp2,43 triliun pafa 2018 menjadi Rp 4,44 triliun pada 2019.
Lebih lanjut, hal ini didukung dengan perolehan kontrak eksternal WSBP sebesar 63,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 36 persen.
Adapun target nilai kontrak baru WSBP pada 2020 sebesar Rp11,9 triliun, di mana ditargetkan sebesar Rp 5,89 triliun berasal dari kontrak eksternal.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy