jpnn.com, JAKARTA - Penyelenggaraan Asian Games sudah di depan mata. Pemerintah Provinsi (Pemprov) sangat serius mempersiapkan pelaksanaan pesta olahraga tingkat Asia ini.
Hari ini, Pemprov DKI telah memberlakukan perluasan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Tujuannya, untuk menangani kemacetan lalu lintas.
BACA JUGA: Asian Games di Depan Mata, Halte TransJakarta Masih Semrawut
Penetapan kebijakan ganjil-genap yang diperluas hingga menjangkau jalan arteri dipilih sebagai solusi agar bisa menekan volume mobil pribadi.
Pengamat Transportasi yang juga Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi (MTI) Darmaningtyas mengatakan, perluasan ganjil-genap harus didukung ketersediaan layanan moda transportasi umum. Seperti penambahan jumlah bus Transjakarta hingga angkutan umum lainnya.
BACA JUGA: Jelang Asian Games, Bamsoet Dorong Polri Sikat Penjambret
"Kebijakan perluasan ganjil-genap diberlakukan karena tidak ada solusi yang jitu atasi kemacetan dalam waktu yang singkat," ujar Darmaningtyas kepada INDOPOS, Senin (2/7).
Menurut Darmaningtyas, keberhasilan perluasan ganjil-genap karena didukung kepatuhan masyarakat. " Yah problemnya bila masyarakat tidak mengerti dan tidak bisa menerima kebijakan ini," katanya.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Anies Akui Ganjil Genap Hadirkan Kerepotan
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perluasan ganjil-genap di ruas jalan di Jakarta karena DKI menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018. Oleh karena itu, ia meminta pengorbanan dari seluruh warga DKI.
Ia meminta warga DKI untuk memaklumi pemberlakuan perluasan ganjil-genap di sejumlah ruas di Jakarta. Karena, kebijakan ini untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games. "Kita akan kerja ekstra agar peserta Asian Games jadi nyaman. Kami minta warga memaklumi atas perluasan ganjil-genap," terangnya.
Anies menghimbau kepada warga DKI untuk menggunakan moda transportasi umum. "Memang itu tidak sederhana, tapi saya mohon pengertian dari warga Jakarta. Agar perhelatan olahraga Akbar ini berjalan lancar," ucapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, hari pertama perluasan ganjil-genap menunjukkan jalan-jalan terdampak terpantau lancar. Seperti pantauan drone milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di jalan Simpang Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut Andri, untuk sosialisasi pihaknya menerjunkan ratusan petugas. Sosialisasi dilakukan dengan menyebarkan leftlet atau brosur kepada masyarakat. "Hari ini pertama perluasan pemberlakuan ganjil-genap," ungkapnya.
Seperti diketahui, sejak tanggal 2 hingga 31 Juli mendatang Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) menerapkan perluasan sistem ganjil-genap di beberapa ruas jalan di Ibukota. Kebijakan ini bakal berlaku dari Senin-Minggu, mulai pukul 06.00 WIB-21.00 WIB.
Perluasan pemberlakuan ganjil-genap tersebut di antaranya: Ruas Jalan S Parman - Jalan Gatot Subroto - Jalan MT Haryono - DI Panjaitan - Jalan Ahmad Yani - hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan simpang Kartini sampai dengan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sepanjang ruas Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan dan ruas Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. (nas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fasilitas Test Event Para Games Lebih Baik dari Asian Games
Redaktur & Reporter : Adil