JAKARTA - Polemik kasus pelat nomor ganda yang dipasang pada mobil Innova dan Alphard milik Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum terus menuai kecaman. Politisi Partai Gerindra, Permadi yang datang bersama sejumlah organisasi seperti Pejuang 45 dan KPA ke gedung KPK, Senin (30/4), mengatakan polisi jangan 'Ngibulin' rakyat dengan melindungi Anas.
"Polisi tuh jangan ngibulin rakyatlah, Rakyat tidak bodoh," ujar Permadi yang menilai sudah sangat jelas terbukti bahwa Anas Urbaningrum memiliki pelat nomor ganda dan palsu.
"Polisi kok melindungi Anas, katanya sopir. Mana ada sopir berani malsuin plat mobil kalau tak seizin tuannya (Anas Urbaningrum)," tudingnya.
Kepemilikan pelat nomor kendaraan ganda pada dua mobil Anas Urbaningrum ini terpantau oleh wartawan saat politisi Demokrat itu mengantar istrinya ke gedung KPK pekan lalu.
Yang mana mobil Innova milik Anas bernomor polisi B 1716 SDC. Pelat yang sama juga diketahui digunakan Anas untuk mobil mewahnya jenis Alparhd saat menghadiri sebuah acara partai beberapa waktu lalu.
Hanya saja pihak kepolisian beralasan tidak bisa menindak Anas karena penggunaan nomor ganda dan palsu tidak terjaring saat razia. Selain itu, penggunaan nomor palsu merupakan inisiatif supir Anas karena tuannya sering dibuntuti orang.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Tolak Himbauan Wapres soal Pengaturan Pengeras Adzan
Redaktur : Tim Redaksi