SURABAYA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi meningkatkan jumlah kelas menengah. Ini yang membuat perbankan membidik segmen yang menggemuk ini. Salah satunya, PT Bank Permata Tbk dengan produk PermataBank Prefferred.
Lani Darmawan, Head Network PermataBank, mengatakan produk baru ini membidik nasabah dengan saldo minimal Rp 100 juta. "Jatim termasuk propinsi dengan pertumbuhan tertinggi. Jadi, pemilik aset sampai Rp 100 juta tentu banyak," tuturnya di sela perkenalan PermataBank Preffered di Surabaya, Kamis (12/1).
Lani menyebut nasabah di Jatim selama ini cukup besar. Untuk Surabaya saja menyumbang 10 persen dari total nasabah secara nasional. "Total nasabah kami saat ini sekitar dua juta. Sedangkan rata-rata penambahan nasabah baru tahun lalu mencapai 30 ribu orang per bulan," katanya
Permata Preferred merupakan layanan khusus nasabah menengah yang memiliki penghasilan di kisaran Rp 15-25 juta per bulan, mencakup layanan wealth management hingga kemudahan layanan banking lainnya yang berbeda dengan nasabah biasa.
Menurut Lani pasar nasabah menengah selama ini cenderung terabaikan karena bank lebih banyak menggarap pasar high-end. Padahal kemampuan finansial nasabah di pasar menengah sangat bagus. "Sekitar 10-15 persen total nasabah kami memiliki simpanan di kisaran Rp 100juta hingga Rp500 juta," ungkapnya.
Sampai dengan Kuartal III/2011 Bank Permata berhasil menghimpun DPK Rp 69 triliun atau tumbuh 29 persen secara year-on-year. Giro dan tabungan mencatat kenaikan masing-masing 13 persen dan 19 persen, menjadi Rp 13,9 triliun dan Rp 13,8 triliun sementara, deposito naik 39 persen secara year on year menjadi Rp 41,2 triliun.(dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Kereta Harus Sesuai Nama
Redaktur : Tim Redaksi