jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta warganya tidak mudik, keluar maupun masuk ke Sumut untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Saya mengimbau kepada seluruh saudara-saudaraku, masyarakat Sumatera Utara yang saya cintai agar tidak mudik baik keluar maupun masuk ke Sumut," katanya dalam video yang dirilis Biro Humas dan Keprotokolan Sumut di Medan, Sabtu.
BACA JUGA: Sempat Ikut Ratas dengan Menhub yang Positif Corona, Begini Kondisi Gubernur Edy Rahmayadi
Di tengah wabah virus corona, masyarakat diminta untuk melakukan silaturahmi dengan keluarga menggunakan video call, sosial media atau teknologi lainnya, tidak harus berkunjung ke rumah keluarga.
"Jadilah pahlawan untuk melindungi diri, keluarga, juga Sumatera Utara yang kita cintai ini," katanya.
BACA JUGA: Bayi Itu pun Diberi Nama Covid dan Corona
BACA JUGA: Gubernur Sumut: Pintu-pintu Tikus juga Diawasi Ketat
Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Sumut juga telah meningkatkan status dari siaga darurat bencana nonalam COVID-19 menjadi menjadi tanggap darurat hingga 29 Mei 2020.
"Demi kesehatan dan keselamatan warga Sumut, harus kompak memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Mari berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga situasi segera kembali pulih dan kita terbebas dari bencana ini," ujarnya.
Diketahui, data kasus COVID-19 di Sumatera Utara hingga saat ini jumlah orang yang positif terjangkit COVID-19 berjumlah 36 orang. PDP berjumlah 95 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.969 orang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek