Permintaan Mobil Listrik Menurun, Ford Banting Setir ke Hybrid

Jumat, 05 April 2024 – 13:07 WIB
Ilustrasi logo. Ford tunda produksi mobil listrik. Foto: ridho

jpnn.com - Imbas dari penurunan tren permintaan mobil listrik secara global, Ford langsung mengalihkan fokusnya ke versi hybrid.

Pabrikan otomotif Paman Sam itu terpaksa menunda memproduksi mobil listrik yang dilakukan di Kanada dan Tennessee, Amerika Serikat.

BACA JUGA: Selain Everest dan Ranger, Ford Indonesia Siapkan SUV Terbaru

Melansir laporan The Business Times, Ford mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah berfokus pada produksi dan penjualan mobil bertenaga hybrid.

Rencananya, Ford akan mengaplikasikan teknologi hybrid ke seluruh jajaran kendaraan jenis internal combution engine (ICE) pada 2030.

BACA JUGA: Penetrasi Pasar, RMA Meresmikan Diler Ford Tomang

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan bisnis EV yang menguntungkan, menggunakan modal dengan bijak, dan memasarkan kendaraan berbahan bakar gas, hybrid, dan listrik pada waktu yang tepat," kata CEO Ford Jim Farley.

Ford yang kehilangan hampir USD 4,7 miliar dari bisnis kendaraan listrik pada 2023, mengatakan bahwa mobil listrik generasi terbaru mereka akan dirilis apabila produk tersebut diproyeksi dapat memberikan keuntungan.

BACA JUGA: RMA Indonesia Kembali Hadirkan Program Ford Year-End Service

Ford dikabarkan akan menunda peluncuran mobil listrik SUV terbarunya dari 2025 ke 2027.

Ford juga mengatakan akan menunda pengiriman produk mobil pikap listrik sampai 2026.

Sebelumnya, Ford berencana untuk memulai produksi mobil tersebut pada 2025 dengan kapasitas produksi mencapai 500 ribu unit. (ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RMA Indonesia Gelar Ford Technician Skill Competition 2023


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler