Permusuhan Rossi vs Marquez, Dari Senggolan, Perang Komentar Hingga Penendangan

Senin, 26 Oktober 2015 – 15:26 WIB
Marquez dan Rossi. Foto: AFP

jpnn.com - KUALA LUMPUR – Balapan MotoGP musim ini disebut-sebut sebagai yang paling sengit dalam beberapa tahun terakhir. Tiga pembalap menjadi aktor panasnya tensi tersebut.

Mereka adalah duo Movistar Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo serta gacoan Repsol Honda Marc Marquez. Tapi, Lorenzo hanya memanaskan situasi di atas lintasan.

BACA JUGA: Rossi Menyerah Kejar Gelar Juara Dunia?

Sebaliknya, Rossi dan Marquez terlibat rivalitas panas di dalam dan luar trek. Permusuhan pertama terjadi pada seri Argentina 19 April lalu. Saat itu, Marquez yang memulai balapan dari pole hampir saja memetik kemenangan.

BACA: Bos Yamaha: Marquez Balas Dendam pada Rossi

BACA JUGA: Tak Terima Rossi Disanksi, Yamaha Ajukan Banding

Namun, Rossi yang start dari posisi kedelapan merangsek hingga akhir balapan. Keduanya sempat teribat senggolan yang mengakibatkan Marquez crash. Itulah kali pertama Marquez tak bisa menyelesaikan balapan musim ini.

Insiden nyaris sama terjadi di Belanda pada 27 Juni lalu. Saat itu, Rossi dan Marquez terlibat persaingan sengit hingga lap terakhir. Rossi sempat disalip Marquez pada tikungan terakhir jelang balapan kelar.

BACA JUGA: Gawat, Mourinho Bakal Dipecat jika Kalah dari Liverpool

Motor kedua pembalap juga sempat senggolan. Rossi bahkan sempat keluar lintasan dan harus melewati gravel. Tapi, hal itu justru menguntungkan Rossi karena trek lebih pendek.

Pembalap berjuluk The Doctor itu akhirnya mampu meraih kemenangan. Tensi semakin panas di Malaysia. Sebelum balapan resmi, kedua pembalap terlibat perang komentar.

BACA: Rossi Menyerah Kejar Gelar Juara Dunia?

Rossi menilai, Marquez ingin membantu Lorenzo meraih gelar juara dunia. Rossi berkaca pada aksi Marquez di Australia. Marquez tak terima. Dia menilai, Rossi berada dalam tekanan.

Puncaknya ialah pada balapan resmi. Rossi yang mendapat persaingan sengit dari Marquez terlihat emosi. Pembalap asal Italia itu langsung menendang Marquez. Alhasil, Marquez terjungkal.

Gara-gara aksi itu, Rossi mendapat hukuman berat dai race director. Manta jagoan Ducati itu harus memulai balapan dari posisi buncit pada seri terakhir di Valencia nanti. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bomber Ini Garang Banget, Ronaldo dan Messi Nggak Ada Apa-apanya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler