jpnn.com - DEWI Sandra, mencurahkan perasaannya terlahir menjadi anak blasteran, yang menetap dan berkarya di Indonesia.
Bahkan, ia pernah dideportasi karena mempunyai darah campuran Inggris, dari almarhum ayahnya, John George Killick.
BACA JUGA: Meriahkan 17-an, Rio Febrian Ikut Balap Karung
Hal itu Dewi ungkapkan bertepatan dengan perayaan hari Kemerdekaan RI yang ke-71 lewat akun Instagram-nya.
"Saya memang anak 'keturunan', sering dipanggil 'bule' dan pernah dideportasi, ya sudah, terima nasib," ungkap Dewi, Rabu (17/8).
BACA JUGA: Rachel Amanda: Kita Harus Coba Merdeka dari Produk Luar Negeri
Diakui wanita 36 tahun ini, bukan perkara mudah baginya untuk berkarya di Indonesia. Namun, tantangan itu coba Dewi buktikan lewat karya-karya dan peduli kepada sesama.
"Bagaimana caranya menghilangkan darah Indonesia yang mengalir di dalam jiwa ini? Saya berjuang meski telah 'dibuang' dan sekarang saya akan terus berjuang demi kemerdekaan yang mengelora di jiwaku," ucapnya.
BACA JUGA: Rajin Ikut Upacara Bendera, Bisma Bingung Teman-temannya Malah Pilih Kabur
Karena itu, sampai kapan pun, pelantun lagu Buktikan ini merasa bangga menjadi warga negara Indonesia (WNI).
"I am proud to be an Indonesian. Will always be proud to be Indonesian. Saya bangga dengan produk dan karya anak bangsa. Indonesia akan selalu menjadi rumah saya," tandas Dewi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbah Mijan Ungkap Misteri Kematian Gadis-gadis...Ngeri!
Redaktur : Tim Redaksi