Pernah jadi Ajudan, PDIP Berharap Sidarto Pahami Pemikiran Bung Karno

Jumat, 05 Juli 2013 – 15:12 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah membeberkan beberapa alasan dipilihnya Ketua DPP PDIP, Sidarto Danusubroto sebagai ketua MPR menggantikan Taufiq Kiemas. Salah satunya, dia merupakan sosok senior di PDIP.

"Salah satu pertimbangan yang saya ketahui mengapa Pak Darto dipilih sebagai ketua MPR karena di lingkungkan internal PDIP khususnya fraksi MPR, Pak Darto adalah anggota fraksi PDIP paling senior," ujar Basarah di DPR, Jakarta, Jumat (5/7).

Alasan berikutnya menurut Basarah, Sidarto sudah cukup lama menjadi anggota MPR/DPR. "Beliau sudah tiga periode di MPR/DPR ini," ucap anggota Komisi III DPR itu.

Bekas ajudan Bung Karno ini menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Kehormatan Partai. Dengan posisi itu, dia memiliki kewenangan untuk menjaga kehormatan partai. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan Sidarto didaulat menjadi pengganti Taufiq. "Jadi cukup prestisius dan penting jabatan Pak Darto di DPP PDIP," ujar Basarah.

Anggota Komisi I DPR itu, kata Basarah, pernah menjadi ajudan Bung Karno. Sebagai ajudan, dia secara langsung berhubungan dengan presiden pertama Indonesia tersebut.

"Kami berharap dan yakin Pak Darto punya kemampuan untuk menyerap dan memahami apa pemikiran Bung Karno khususnya empat pilar kebangsaan. Terutama soal Pancasila yang dibacakan Bung Karno," ucap Sekretaris Fraksi PDIP di MPR itu. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudi: Allah tak akan Memaafkan Fitnah Fahri Hamzah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler