Pernikahan Atta-Aurel Jadi Momen Simulasi Paslon Jokowi-Prabowo 2024

Sabtu, 03 April 2021 – 19:18 WIB
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Ballroom Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/4). Jokowi hadir sebagai saksi dari pihak Aurel, sedangkan Prabowo menjadi saksi pihak Atta.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari melihat bahwa kehadiran Jokowi dan Prabowo dalam acara pernikahan Atta dan Aurel sebagai simulasi lanjutan dari ide gagasan Jokowi-Prabowo 2024 yang dideklarasikannya.

BACA JUGA: Simulasi Pilpres 2024: Prabowo-Puan Paling Diunggulkan, JK-Anies Kalah Tipis

Qodari menyebut simulasi pertama adalah saat dirinya menampilkan dua tokoh itu dalam kaus kampanye di acara Mata Najwa. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan visualisasi sekaligus sosialisasi kepada publik Indonesia tentang Jokowi berpasangan dengan Prabowo pada tahun 2024.

“Dengan kehadiran keduanya dalam acara yang disiarkan langsung oleh RCTI tersebut membuat imajinasi masyarakat lebih nyata lagi, bagaimana Pak Jokowi dan Pak Prabowo sama-sama hadir dalam suatu acara besar,” ungkap Qodari, Sabtu (3/4/2021).

BACA JUGA: Atta Halilintar dan Aurel Resmi Menikah, Jokowi Hingga Prabowo jadi Saksi

Acara pernikahan tersebut dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo untuk memberikan sambutan pernikahan. Qodari mengibaratkan seperti simulasi sidang MPR RI, di mana Jokowi dan Prabowo hadir sebagai Presiden dan wakil Presiden terpilih 2024- 2029.

Menurut Qodari, imajinasi mengenai Jokowi-Prabowo ini makin nyata dalam acara pernikahan Atta dan Aurel karena di situ ada sosok Bamsoet yang notabene-nya adalah ketua MPR RI di mana acara pelantikan Presiden dan wakil presiden dilaksanakan di MPR.

BACA JUGA: Ijab Kabul Disaksikan Presiden, Ini yang Dirasakan Atta Halilintar

"Dan, ada adegan, Pak Jokowi dan Pak Prabowo masing-masing memberikan tanda tangan sebagai saksi pernikahan, itu kan mirip adegan menandatangani berita acara pelantikan sebagai Presiden dan wakil Presiden di tahun 2024," kata Qodari berimajinasi.

Qodari menambahkan posisi duduk Jokowi dan Prabowo di acara pernikahan juga seolah menggambarkan posisi penting Bamsoet dalam proses politik ke depan menuju ide Jokowi-Prabowo 2024 di mana Bamsoet duduk di tengah-tengah antara Jokowi dan Prabowo.

Qodari mengucapkan terima kasih kepada Harry Tanoesudibjo selaku pemilik RCTI yang menyiarkan langsung acara pernikahan tersebut karena telah membuat panggung visualisasi Jokowi - Prabowo berpasangan untuk periode selanjutnya.

“Sebagai penggagas Jokowi - Prabowo 2024, saya mengucapkan terima kasih kepada Mas Bamsoet, Pak Harry Tanoesudibjo sebagai pemilik RCTI karena telah membuat panggung simulasi yang merepresentasikan sekaligus membangkitkan imaginasi masyarakat Indonesia tentang Jokowi- Prabowo," bebernya.

Qodari menilai perjuangan menduetkan kedua putra terbaik bangsa itu mendapat kan momentum dan semangat baru atas siaran langsung itu secara luas.

"Dengan acara perkawinan tadi, perjuangan gagasan Jokowi- Prabowo 2024 ini mendapat kan momentum dan visualisasi baru yang kuat dan luas," sambung Qodari.

Qodari bertanya-tanya apakah kehadiran Jokowi, Prabowo dan Bamsoet dalam acara pernikahan Atta dan Aurel siang tadi sebagai tanda-tanda alam tentang hal yang akan terjadi di depan.

‘Sebagai penggagas ide Jokowi - Prabowo 2024, apakah tanda-tanda alam ini akan menjadi kenyataan di masa depan?" ujar mantan aktivis HMI Depok dan Ketua Kelompok Studi Mahasiswa UI itu.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler