jpnn.com, JAKARTA - Inspektur Pembantu 2 Inspektorat DKI Jakarta Deden Bahtiar angkat bicara terkait heboh unggahan gaya hidup mewah anak istri pejabat Dishub DKI Massdes Arouffy.
Deden Bahtiar mengaku pihaknya akan menyelidiki keaslian barang yang dipakai oleh istri dan anak Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan tersebut.
BACA JUGA: Diam-diam, Pejabat KPK Diperiksa Dewas soal Istri Bergaya Hidup Mewah
Hal ini menyusul viralnya sejumlah unggahan istri dan anak Massdes yang memamerkan barang mewah di media sosialnya.
“Pertama kalau kami melihatnya apakah barang itu benar atau tidak. Karena bisa jadi (tiruan atau KW). Ada yang Rp 15 juta bisa jadi cuma Rp 200 ribu harus dibuktikan dulu,” ucap Deden kepada wartawan, Jumat (31/3).
BACA JUGA: Istri dan Anak Tunjukkan Hidup Mewah, Sekda Riau Punya Harta Sebegini
Menurut dia, pihaknya harus memastikan apakah barang yang dipamerkan oleh istri dan anak Massdes tersebut asli atau tiruan.
Deden bilang bisa saja harga tas yang dipakai hanya bernilai ratusan ribu, tetapi oleh warganet dicurigai seharga jutaan hingga miliaran.
BACA JUGA: Dua Alasan Azas Tigor Dukung Mudik Gratis Dishub Pemprov DKI Tahun Ini
“Sering kali gambar di media apalagi itu konteksnya di medsos adalah dua gambar yang disandingkan, gambar dia memakai dan gambar hasil download dari situs tertentu. Kan begitu, itu harus dipastikan benar enggak sih barangnya,” kata dia.
Dia lalu mengingatkan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar membiasakan diri hidup sederhana.
“Kalau teman-teman muslim begitu, kita tidak boleh ria. Kalau secara yang tertulis tidak boleh pamer harta kan belum baca, tetapi bahwa PNS harus hidup sederhana memang begitu,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Massdes Arouffy tengah menjadi sorotan warganet khususnya di media sosial Twitter.
Hal ini lantaran postingan istri dan anaknya yang kerap mengunggah barang dan gaya hidup yang mewah di media sosial.
Istri dan anak Massdes sering mengunggah tas berharga belasan hingga ratusan juta rupiah. Bahkan salah satu tas dengan merek Hermès seharga Rp 1,5 miliar.
Tak sampai di situ, sepatu dan kamera dengan harga selangit juga dipamerkan.
Bila dilihat dari laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan Massdes pada 12 Maret 202, dia memiliki harta Rp 1,8 miliar per 2021. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi