Pernyataan Irjen Ahmad Luthfi Ditujukan kepada FPI Wilayah Jateng

Jumat, 11 Desember 2020 – 06:02 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Foto: antara

jpnn.com, SOLO - Kasus tewasnya enam Laskar FPI (Front Pembela Islam) pengawal Habib Rizieq Shihab menyedot perhatian masyarakat secara luas.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat di wilayah Jateng tetap tenang dan jangan terprovokasi terkait kasus tersebut.

BACA JUGA: Punya Informasi Penting soal Bentrok Laskar FPI vs Polisi? Jangan Sungkan ya

"Kami memantau banyaknya broadcast menyesatkan di berbagai platform media membuat masyarakat menjadi resah," kata Kapolda saat menyampaikan pernyataan resmi yang diterima, di Solo, Kamis (10/12).

Irjen Ahmad Luthfi berharap masyarakat Jawa Tengah tetap tenang dan tidak terprovokasi. Percayakan kepada Polri dan TNI untuk menangani aksi premanisme tersebut.

BACA JUGA: Munarman FPI Menyebut 2 Nama Politisi

"Peristiwa meninggalnya enam anggota FPI di Jakarta, harus disikapi dengan bijaksana agar tidak berdampak di daerah lain yang tidak ada korelasinya," ujar kapolda.

Kapolda mengingatkan ormas FPI di wilayah Jateng untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum serta mentaati aturan hukum yang berlaku.

BACA JUGA: Jenderal Idham Azis Memutasi Beberapa Perwira Polri, Ada Brigjen Awi

Irjen Ahmad Luthfi meminta FPI di Jawa Tengah tidak melakukan langkah yang berlebihan, tetap berperilaku baik, santun, dengan mentaati aturan hukum yang berlaku.

Selain itu, Kapolda juga meminta masyarakat jangan mudah terpengaruh atas ajakan untuk berkumpul dan membentuk kerumunan dengan tujuan melakukan tindakan yang melanggar aturan.

Dikatakan, berkerumun yang tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes), bisa menimbulkan adanya klaster baru penularan COVID-19. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler