jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menyatakan, oknum bobotoh yang melakukan tindakan anarkis di depan Graha Persib Jalan Sulanjana, Kota Bandung, adalah contoh orang yang berakhlak buruk.
Tindakan anarkis diketahui dilakukan sejumlah oknum diduga suporter Persib Bandung, Minggu (25/4) malam.
BACA JUGA: 34 Nama Dipanggil Mengikuti TC Timnas, Ada Vikri, Baggott dan Andalan Persija
"Pertama, ini sedang Bulan Suci Ramadhan, jadi kita sedang dilatih untuk menjadi orang sabar dan bertakwa," kata Kang Emil di Gedung Sate, Bandung, Senin (26/4).
"Mereka yang tidak bisa menerima kekalahan dan melampiaskan kekecewaanya dengan merusak, itu lah contoh orang yang berakhlak tidak baik atau buruk," ucap Kang Emil menambahkan.
BACA JUGA: Respons Menpora soal Nasib Liga 1, Setelah Final Piala Menpora Diwarnai Insiden
Sebelumnya, tindakan tak terpuji dilakukan oleh oknum bobotoh setelah Persib Bandung menelan kekalahan dari Persija Jakarta pada laga final Piala Menpora 2021.
Oknum bobotoh melakukan tindakan anarkis di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4) malam.
BACA JUGA: Tegas Banget Permintaan soal Oknum Suporter Persija dan Persib, Bakal Ditangkap Enggak ya?
Menyikapi masalah tersebut, Kang Emil mengatakan kekalahan atau kemenangan dalam sebuah pertandingan olahraga adalah hal yang biasa.
"Menang atau kalah dalam sebuah pertandingan ialah biasa saja," ujar Kang Emil.
Ia pun selanjutnya berpesan agar oknum tersebut tidak kembali mengulangi tindakannya yang tak terpuji itu.
"Kalau menang jangan jumawa dan kalau kalah jangan kecewa banget. Untuk para bobotoh, mari kita dukung Persib jangan saat menang saja tapi ketika kalah juga," ungkap Kang Emil.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang