Pernyataan Keras Gus Nabil soal Penyerangan Brutal di Solo

Selasa, 11 Agustus 2020 – 08:29 WIB
M Nabil Haroen atau yang akrab disapa Gus Nabil menanggapi aksi penyerangan brutal di Solo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen mendesak aparat kepolisian segera menangkap otak penyerangan brutal di Solo, Jateng.

Dalam aksi tersebut, sekelompok massa mengatasnamakan Laskar Solo menyerang tempat acara doa bersama menjelang pernikahan keluarga almarhum Segaf bin Jufri, di Mertodranan, Pasar Kliwon, Solo.

BACA JUGA: Penyerangan Brutal di Solo, Ganjar: Tidak Usah Ragu, Ditindak Saja!

"Tangkap otak pelaku penyerangan. Pihak kepolisian jangan hanya menangkap pelakunya, tetapi juga otaknya, sutradara penyerbuan itu," kata Gus Nabil melalui penyataan tertulis di Jakarta, Senin (10/8).

Gus Nabil mengapresiasi langkah cepat dari pihak kepolisian yang segera menangkap pelaku sebagai bentuk respons dan tanggung jawab pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan stabilitas.

BACA JUGA: Di Solo Ada Kelompok Intoleran, Warga Gelar Pernikahan pun Jadi Sasaran

Namun, politikus PDI Perjuangan itu meminta penangkapan tidak berhenti pada pelaku, tetapi hingga otaknya agar kejadian itu tidak terulang kembali.

"Ini penting agar motif dan polanya bisa diketahui sehingga ada upaya preventif pada masa-masa mendatang," katanya menegaskan.

BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Cipali: Pengakuan Penumpang Elf, Ternyata

Gus Nabil yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama itu mengatakan, penyerbuan dan penyerangan itu tidak bisa dibiarkan.

"Jangan sampai ada pihak-pihak yang bebas menyerbu, mempersekusi pihak lain. Maka, aparat keamanan harus bertindak tegas dalam hal ini, jangan sampai terjadi lagi," katanya.

Ia mengajak masyarakat, terutama di wilayah Solo dan sekitarnya, untuk menjaga stabilitas keamanan di tengah situasi pandemi COVID-19.

"Warga Solo dan sekitarnya, mari kita jaga kerukunan,dan gotong royong di antara kita. Saat ini, kita masih menghadapi pandemi, yang membutuhkan konsentrasi, fokus, dan energi saling tolong-menolong," katanya.

Apalagi, kata Gus Nabil, Solo sedang bersiap hajatan politik pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk mencari figur wali kota dan wakil wali kota sehingga perlu upaya bersama untuk menjaga kestabilan dan ketenangan bersama. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler