Pernyataan Keras Manajer Newcastle, Sebut-sebut Soal Moral

Jumat, 08 Januari 2021 – 23:43 WIB
Manajer Newcastle United Steve Bruce saat timnya menghadapi Leicester City di St James' Park, Newcastle, Inggris, 3 Januari 2021. (Pool via REUTERS/MICHAEL REGAN)

jpnn.com, INGGRIS - Manajer Newcastle United Steve Bruce menyatakan, melanjutkan kompetisi di tengah terus meningkatnya kasus COVID-19 dan kacaunya jadwal pertandingan, secara moral salah.

Pertandingan babak ketiga Piala FA antara Shrewsbury melawan Southampton ditunda setelah ditemukan sejumlah besar kasus virus corona dalam klub mereka.

BACA JUGA: Ajax Rogoh Kocek 22,5 Juta Euro Demi Striker Asal West Ham Ini

Sedangkan sejumlah pertandingan lain terancam batal digelar.

Newcastle adalah tim Liga Premier pertama yang terhantam wabah virus corona awal musim ini.

BACA JUGA: Rumor Bukan ya, Julian Brandt akan Bergabung Dengan Arsenal?

Menyebabkan tempat latihan Newcastle ditutup selama 10 hari.

"Tentu saja di klub kami jika Anda mengalami kasus lebih banyak setiap beberapa jam, maka itu menakutkan, bagaimana kasus itu merusak begitu banyak orang," ujar Bruce dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters.

BACA JUGA: Mantan manajer Chelsea Bela Lampard yang Terancam Dipecat

"Itu hal saat ini dihadapi banyak klub sepak bola."

"Secara finansial memang benar untuk terus main, namun bagi saya secara moral itu salah. Saya paham orang ingin memainkan pertandingan sepak bola, tetapi kami sama rentannya dengan yang lain."

Wabah COVID-19 telah membuat empat pertandingan Liga Premier ditunda dan lebih dari 50 pertandingan divisi bawah musim ini dibatalkan.

Asosiasi Pesepakbola Profesional sudah mendesak para pemain agar berhati-hati saat merayakan gol guna menghindari penyebaran virus.

Namun, Bruce yang timnya menghadapi Arsenal dalam Piala FA esok Sabtu, mengatakan hal itu lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan dan tak mau mengutuk pemain mana pun yang menikmati pertandingan.

"Meskipun kami berbuat sebisa mungkin untuk tetap mematuhi protokol, bagaimana Anda bisa mencegah Manchester City merayakan bersama, karena mereka telah mencapai final Piala (Liga) seperti mereka lakukan malam itu," kata dia.

"Kami ingin menyaksikan hal itu. Kalau sampai anda menghentikan hal itu, maka anda menghentikan semua kenikmatan olahraga ini." (Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler