Pernyataan Ketua DPD PDIP Banten Soal Rano Dikritik

Rabu, 18 Desember 2013 – 16:40 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Mathla'ul Anwar Banten, Ali Nurdin mengaku aneh melihat perilaku politik Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Banten, Ribka Tjiptaning yang terkesan tidak suka dengan Wakil Gubernur Banten, Rano Karno.

"Saya menyaksikan langsung, Ketua DPD PDIP Banten, mengatakan selamat datang kepada Rano Karno ketika Ratu Atut mulai digarap KPK. Berselang lima hari setelah itu, orang yang sama di tempat berbeda menegaskan bahwa Rano Karno tidak ada apa-apanya. Ini kan juga aneh," kata Ali Nurdin, saat dihubungi JPNN, Rabu (18/12).

BACA JUGA: 10 Tahun, 73 Wakil Rakyat Terjerat Korupsi

Padahal lanjutnya, Rano Karno maju sebagai calon wakil gubernur bersama Ratu Atut Chosiyah dalam Pilkada Provinsi Banten tahun 2012 lalu diusung oleh dua partai besar yakni Golkar dan PDIP.

"Calon gubernurnya Ratu Atut Chosiyah diusung oleh Partai Golkar, sementara calon wakil gubernur Rano Karno saat itu diusung oleh PDIP.," ujar Wakil Rektor Universitas Mathla'ul Anwar Banten itu.

BACA JUGA: ICW: KPK Harus Telusuri Aliran Dana Atut ke Golkar

Mestinya menurut Ali Nurdin, momen ini dijadikan momentum oleh PDIP untuk konsolidasi internal dan selanjutnya meyakinkan warga Banten bahwa PDIP bisa membangun Provinsi Banten serta merebut Banten dari genggaman kekuasaan Partai Golkar selama ini.

"Ini malah memperlihatkan sikap yang tidak ramah terhadap Rano Karno yang sebentar lagi menggantikan Ratu Atut," tegasnya.

BACA JUGA: Kapolri: Saya tak Punya Anak Angkat

Padahal selama kepemimpinan Ratu Atut, menurut Ali Nurdin praktek korupsi di Banten berjalan sistematis. Itu terjadi karena para pejabat menyaksikan pimpinannya korupsi maka bawahannya juga melakukan hal yang sama.

"Bahkan karena korupsinya sudah sistematis, pekerjaan kecil saja dengan nilai pekerjaan projek hanya puluhan juta rupiah yang bersifat penunjukkan langsung juga dikorupsi oleh bawahan Ratu Atut Chosiyah," ungkap Ali Nurdin.

Terakhir dikatakannya, masyarakat Banten sangat mengharapkan Rano Karno bisa menjalankan pemerintahan yang bersih dan jauh dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

"DPP PDIP mestinya mendukung harapan masyarakat Banten tersebut. Jangan malah menyebut Rano Karno tidak ada apa-apanya karena pernyataan tersebut berkonotasi melecehkan figur kader PDIP yang sebentar lagi jadi Gubernur Banten," harapnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPAI Desak Pelaku Penyiksaan Adit Dihukum Maksimal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler