jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, perbedaan pilihan dalam pilkada terutama di DKI Jakarta merupakan hal yang lumrah. Untuk itu, Lukman jangan sampai merusak persaudaraan antar umat beragama.
"Intinya jangan sampai pilkada ini memutus tali pertemanan, persahabatan, bahkan persaudaraan kita," kata Lukman di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4).
BACA JUGA: 10 Ribu Personel Banser Gelar Apel Kebangsaan
Dia menegaskan lagi, sekeras, setajam, sebesar apa pun perbedaan pilihan di pilkada, janganlah sampai memutus tali persaudaraan.
Lukman mengimbau tidak hanya organisasi kemasyarakatan, tapi semua umat beragama harus bisa menahan diri. Terlebih lagi, sekarang merupakan masa tenang untuk melakukan cooling down.
BACA JUGA: Besok Mau Coblosan, Pak Jokowi tak Kembali ke Istana Bogor
"Tinggal besok bagaimana masing-masing kita ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya," katanya.
Setelah menggunakan hak pilih, masyarakat bisa mengikuti proses tahapan selanjutnya.
BACA JUGA: Menag Imbau Umat Beragama Gunakan Hak Pilih Sebaik-baiknya
"Sampai kemudian KPUD menetapkan siapa yang unggul dalam pilkada ini," imbau Lukman.
Dia mengatakan, untuk keamanan semua TPS serahkan kepada pihak yang berwenang. Percayakan kepada aparat Polri dan TNI, serta perangkat pilkada seperti Panwaslu, Bawaslu.
"Yang tidak kalah penting adalah masing-masing tim pasangan calon. Paslon kan juga punya tim saksi yang awasi proses itu," paparnya.
Dia menegaskan, selain mempercayakan kewenangan, tidak perlu pula untuk mengerahkan massa mengawasi TPS apala secara berlebihan dan demonstratif.
"Saya pikir itu justru yang menjadi kekhawatiran kita akan menimbulkan kerawanan-kerawanan yang tidak perlu," katanya. (boyjpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Setuju Banget pada Imbauan Kapolri ke Warga Luar DKI
Redaktur & Reporter : Boy