jpnn.com, SAMARINDA - Dewa United mengalami kekalahan besar saat melawan Borneo FC pada laga pekan keenam Liga I yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda pada Selasa (23/8) malam.
Tiga gol Borneo FC yang dicetak Matheus Pato (2 gol) dan Terens Puhiri membuat tim berjuluk Tangsel Warriors kembali menelan pil pahit dan belum beranjak dari posisi sulit klasemen sementara Liga 1.
BACA JUGA: Terbukti Lalai, Wasit Laga Borneo FC vs Persebaya Dihukum 8 Pekan
Pelatih Dewa United Nil Maizar mengaku kekalahan telak yang dialami tim dikarenakan pemainnya kurang fokus.
"Dalam sepak bola kalau sampai kehilangan fokus, maka Anda kehilangan segala-galanya. Sepak bola itu hitungannya detik. Ketika Anda menjaga lawan kalah satu detik saja, ya, tim lawan lebih dulu pada Anda," kata Nil Maizar seusai pertandingan dilansir JPNN Kaltim.
BACA JUGA: Persis Bikin Rekor Tanpa Kalah Madura United Runtuh
Namun, Maizar mengaku belum mengetahui penyebab anak-anak asuhnya menjadi kurang fokus dalam pertandingan.
"Saya akan tanya, tetapi yang jelas posisi yang salah, ya akan salah dan itu membahayakan pertahanan," terangnya.
Dia mengatakan beberapa kesalahan dalam pertandingan tersebut menjadi catatan penting untuknya segera melakukan evaluasi.
"Hal itu yang akan segera saya evaluasi sebagai kepala pelatih," tegasnya.
Terlepas dari itu, Maizar memuji pasukan Pesut Etam memang bermain sangat baik.
"Kenapa Borneo FC menang 3-0, ya, mungkin rejeki di sini. Tim dan pelatihnya bagus," terangnya.
Pelatih Borneo FC Milomir Seslija mengaku sangat senang dengan hasil pertandingan tersebut.
"Terima kasih kepada semua pemain saya untuk permainan malam ini, mereka penuh semangat juang dan juga cerdas," kata Milo.
Dia menyampaikan hasil fantastis yang didapatkan timnya berkat para pemain bermain fokus sesuai yang telah diinstruksikannya.
"Kami tampil dengan segalanya. Ketika kami fokus pada pertandingan, kami memainkan pressing yang fantastis. Sayangnya kami tidak bisa mencetak lebih banyak gol lagi," ujar eks juru taktik Arema FC itu. (mcr14/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi