jpnn.com, VATIKAN - Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus mengomentari serangan Rusia ke Ukraina.
Dia menyebut perang yang terjadi merupakan kemunduran mengerikan dari kemanusiaan.
BACA JUGA: Dituduh Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina, Rusia Membalas dengan Pernyataan Mengejutkan
Perang membuat rakyat menderita dan menangis.
Paus menyerukan adanya koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi orang-orang yang terjebak di pabrik baja Mariupol.
BACA JUGA: Rusia Susah Payah Bikin Ukraina Krisis BBM, Zelenskyy Bakal Bereskan dalam 2 Pekan
Berbicara di depan ribuan orang di Lapangan Santo Petrus dalam pemberkatan siang, Fransiskus kembali mengkritik Rusia secara implisit.
Dalam ajaran Katolik Roma, bulan Mei didedikasikan bagi Bunda Maria.
BACA JUGA: Rusia Bombardir Kiev Saat Sekjen PBB ke Ukraina, Bahkan Luncurkan Peluru Kendali
Paus meminta para jemaat berdoa demi perdamaian di Ukraina.
"Pikiran saya langsung menuju kota Mariupol di Ukraina, kota Bunda Maria, yang dibombardir dan dihancurkan secara barbar," kata Paus.
Dia menyebut kota pelabuhan yang menyandang nama Maria itu kini diduduki oleh Rusia.
"Saya menderita dan menangis memikirkan penduduk Ukraina, khususnya mereka yang paling lemah, lansia, anak-anak," kata dia.(Antara/Reuters/JPNN)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang