Pernyataan Perdana Menteri Bikin Ethiopia Gempar

Minggu, 18 Februari 2018 – 22:22 WIB
Perdana Menteri (PM) Ethiopia Hailemariam Desalegn. Foto: Reuters

jpnn.com, ADDIS ABABA - Perdana Menteri (PM) Ethiopia Hailemariam Desalegn membikin kacau negara. Gara-gara mendadak mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (15/2), Ethiopia gempar.

Unjuk rasa pecah di mana-mana. Bentrokan massa dari kubu politik yang tidak sama tak terelakkan. Pemerintah pun terpaksa memberlakukan status darurat.

BACA JUGA: Pelaku Industri Sawit Incar Pasar Afrika dan Timur Tengah

’’Tidak ada pemerintahan transisi. PM tetap pada posisinya. Tak ada pengambilalihan kekuasaan oleh militer,’’ tegas Menteri Pertahanan Siraj Fegessa kepada Reuters kemarin (17/2).

Dia menyatakan, jam malam dan larangan unjuk rasa yang berlaku sejak deklarasi status darurat pada Jumat (16/2) berlaku hingga enam bulan mendatang. Jika kondisi belum membaik, pemerintah akan memperpanjangnya.

BACA JUGA: Pengin Makin Grenggg di Ranjang, Malah Berakhir di RS Kolera

Ethiopia yang politik dalam negerinya terus bergolak sebenarnya baru terlepas dari status darurat Agustus lalu. Namun, demi kebaikan rakyat, pemerintah terpaksa mengembalikan negara ke status yang sama.

’’Para personel militer punya hak untuk melakukan tindakan pengamanan dan pencegahan terhadap siapa pun yang berpotensi memantik kerusuhan,’’ tandasnya. (hep/c18/pri)

BACA JUGA: Lelang Budak di Afrika Terungkap, Pria Muda Dijual Rp 8 Juta

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ethiopia Belajar Pemilu ke Bawaslu RI


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ethiopia   Afrika  

Terpopuler