Pernyataan Presiden FIFA Seusai Terima Tanda Kehormatan dari Jokowi, Wouw

Jumat, 10 November 2023 – 13:51 WIB
Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang mendapatTanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/11/2023). Foto: ANTARA/Yashinta Difa

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Jokowi menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama kepada Presiden FIFA Giovanni "Gianni" Vincenzo Infantino di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/11).

Gianni Infantino terpilih menjadi presiden FIFA pada Februari 2016, setelah sebelumnya menjabat sebagai sekretaris jenderal federasi tersebut.

BACA JUGA: Sukses Tumbangkan Brunei Darussalam 2 Kali, Rangking FIFA Timnas Indonesia Naik ke Posisi 145

Pria keturunan Swiss-Italia itu juga pernah bergabung dengan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sejak 2000.

Dia juga menjadi penasihat di berbagai badan sepak bola di Italia, Spanyol, dan Swiss.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Menganugerahi 6 Tokoh Ini dengan Gelar Pahlawan Nasional

Pemberian tanda kehormatan kepada Gianni tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 70/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama,

Dalam Keppres tersebut dijelaskan bahwa Gianni dianggap telah berjasa besar di bidang olahraga dan kiprahnya telah diakui secara internasional.

BACA JUGA: Ini Bukan Sinetron, Hasto Menangis di Depan Akbar, Bicara soal Jokowi & Luhut

"Pengabdian dan pengorbanannya di bidang olahraga yang bermanfaat bagi bangsa dan negara dan atau darma bakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat internasional, serta warga negara asing yang berjasa pada bangsa dan negara Indonesia," kata Sekretaris Militer Presiden Laksamana Muda TNI Hersan, ketika membacakan surat keputusan tersebut.

Setelah pembacaan surat keputusan tersebut, Presiden Jokowi menyematkan tanda kehormatan kepada Gianni kemudian memberikan ucapan selamat.

"Ini adalah sebuah kehormatan bukan hanya bagi saya, tetapi juga seluruh komunitas sepak bola di dunia," ujar Gianni.

Gianni Infantino menyebut Indonesia bisa menjadi salah satu negara terkemuka untuk sepak bola, tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di kawasan Asia dan dunia.

Menurut Gianni, besarnya populasi Indonesia serta semangat dan kecintaan penduduknya terhadap sepak bola, menjadi modal penting yang harus terus dikembangkan untuk memajukan dunia sepak bola.

“Sepak bola adalah olahraga nomor satu di Indonesia. Namun, yang penting kita tidak hanya fokus pada sepak bola di Indonesia saja, tetapi bagaimana bisa memainkan peran penting di Asia dan dunia,” kata Gianni di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

Gianni mengatakan, untuk mewujudkan visi tersebut, FIFA siap bekerja sama lebih erat dengan Indonesia, termasuk dengan membuka Kantor FIFA di Jakarta.

Keputusan FIFA untuk membuka kantornya di Jakarta dilatarbelakangi tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tahun lalu, yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan luka-luka.

“Ketika saya datang ke sini tahun lalu setelah peristiwa tragis yang terjadi, kami memutuskan bahwa kami perlu meningkatkan kehadiran FIFA karena negara ini layak mendapatkannya,” kata Gianni.

Dengan kehadiran kantor FIFA di Jakarta, maka federasi tersebut akan bisa lebih intensif membantu asosiasi sepak bola Indonesia dengan menyediakan berbagai ahli persepakbolaan.

“Dengan berkantor di sini, kami memiliki pakar yang berbeda-beda dalam hal hubungan dengan asosiasi nasional, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi untuk seluruh Asia Timur. Ahli di bidang keselamatan dan keamanan, juga ahli di stadion dalam memerangi pengaturan skor dan penyakit sepak bola lainnya.”

“Juga yang terpenting, ahli dalam hal mengorganisasi kompetisi pengembangan pemain. Semua pusat keunggulan ini akan berbasis di Jakarta dan hasilnya akan segera terlihat,” tutur Gianni. (sam/antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler