Pernyataan Resmi Viking Persib Club soal Jakmania Meninggal

Senin, 24 September 2018 – 11:31 WIB
Koreografi para Bobotoh pendukung Persib Bandung. Foto: Viking Persib Club

jpnn.com, BANDUNG - Viking Persib Club (VPC) menyampaikan dukacita atas meninggalnya Jakmania bernama Haringga Sirila.

Haringga meninggal setelah dikeroyok oknum Bobotoh sebelum laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada pekan ke-23 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).

BACA JUGA: Oknum Bobotoh Keroyok Jakmania, Kapten Persija: Biadab

Menurut rilis kepolisian setempat, peristiwa memilukan itu terjadi di area parkir gerbang biru.

Saat itu oknum Bobotoh mengejar Haringga. Korban sempat meminta pertolongan kepada para pedagang.

BACA JUGA: Lebih Baik Tidak Ada Liga Jika Harus Mengorbankan Nyawa

Namun, tidak ada yang menolong. Dia dihajar menggunakan berbagai benda seperti balok kayu, piring, dan botol.

Haringga akhirnya meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan setelah menjadi bulan-bulanan oknum Bobotoh. (ies/jpc/jpnn)

BACA JUGA: Sudah Minta Tolong, Jakmania Tetap Dikeroyok Oknum Bobotoh

Berikut ini pernyataan resmi VPC terkait meninggalnya Haringga:

Viking Persib Club turut berduka cita atas wafatnya salah satu pendukung Persija, Haringga Sirila yang meninggal dunia ketika hendak menyaksikan pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Minggu (23/9/18), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Selain ucapan lisan dan doa dari lubuk hati yang terdalam dari kami, semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran, kekuatan, serta ketabahan.

Bukan juga untuk berlindung di balik kata-kata fanatisme, militansi dan eksistensi. Rivalitas bukan menjadi pembenaran bagi kita untuk melakukan hal-hal di luar batas.

Karena sejatinya sepakbola merupakan alat pemersatu bangsa, bukan untuk saling membenci yang hanya akan menimbulkan rasa dendam mendalam.

Jangan biarkan rivalitas ini menjadi suatu penyakit yang lambat laun akan menambah korban dari masing-masing pihak, sampai kapan, sampai habis tak tersisa.

Jangan biarkan hati nurani kita dibutakan oleh rivalitas, cukup 2x45 menit di lapangan hijau. Setelah itu biarkan sepak bola menjadi indah agar kelak kita bisa menceritakan hal-hal yang baik kepada generasi penerus kita.

Perlu diingat, mendukung kesebelasan yang kita cintai, bernyanyi bergemuruh di stadion, mengawal dan menjaga tim kita banggakan hanya bisa kita lakukan ketika kita hidup.

Demi kemanusiaan, mari kita bersama menjadikan ini sebagai momen untuk mengakhiri rasa kebencian di antara kita. Demi sepakbola, demi bangsa, dan demi Indonesia.

Viking Persib Club sangat menghargai proses hukum yang berlaku, dan mendukung pihak yang berwenang untuk melakukan penyelidikan.

Terakhir, tak ada kemenangan yang sebanding dengan nyawa. Beristirahatlah dengan tenang Haringga Sirila.

Salam Damai

Viking Persib Club

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Suporter Persija Tewas, 5 Orang Digelandang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler