Pernyataan Sembrono Ahok Bisa Bikin Pak Jokowi Tidak Nyaman

Rabu, 05 Oktober 2016 – 07:21 WIB
Jokowi dan Ahok saat Pilkada DKI 2012. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Achmad Hafidz Tohir menyesalkan calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyebut Sandiaga Uno sebagai pengemplang pajak.

Sebab, menurut Hafidz, Sandiaga saat ini sudah dalam posisi calon wakil gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Anies Baswedan. Lagi pula, ikut program pengampunan pajak tidak bisa serta-merta dituduh pengemplang pajak.

BACA JUGA: Diperiksa KPK, Irman Bantah Lindungi Mantan Menteri

"Ahok semestinya sebagai orang yang berkompetisi tidak boleh menyerang seperti itu. Kecuali di level pendukung, ya silahkan saja," kata Hafidz, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/10).

Karena Ahok yang langsung mengomentari lawan politiknya ujar Hafizd, sebaik apa pun bahasanya, pasti jadi buruk. Apalagi buruk.

BACA JUGA: Hari ini Pembacaan Sidang Tuntutan, Jessica Kumala Nangis

"Ahok menyerang Sandiaga sebagai pengemplang pajak. Ya harus buktikan dulu apa betul dia mengemplang pajak atau tidak? Tidak bisa Ahok langsung memvonis, sebab dia bukan lembaga hukum," tegas Wakil Ketua Komisi XI DPR itu.

Kalau Ahok memahami Sandiaga ikut tax amnesty karena mengemplang pajak, Hafizd mempertanyakan, bagaimana dengan ribuan orang lainnya yang juga ikut program pengampunan pajak?

BACA JUGA: Mendagri: Kenaikan Dana Bantuan Bagi Parpol Belum Disepakati

"Saya dengar, ada satu atau dua perusahaan Pak Joko Widodo juga ikut program tax amnesty. Kalau diikuti cara Ahok berpikir tentang tax amnesty, inikan bisa juga bikin Pak Jokowi tidak nyaman," ujarnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangarmabar Ajak Prajurit Nonton Film USS Indianapolis: Men of Courage


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler