jpnn.com - BATANG – Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK merupakan salah satu jenis Aparatur Sipil Negara (ASN), selain PNS.
Nah, semua ASN, baik PNS maupun PPPK, dituntut untuk senantiasa bersikap netral pada setiap perhelatan politik.
BACA JUGA: Update Jumlah Pelamar CPNS 2024 Gelombang I, Resmi dari BKN
Begitu pun menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, para PPPK di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang baru dilantik harus bisa menjaga netralitas ASN.
"Semoga mereka yang baru resmi menjadi aparatur sipil negara ini dapat menjaga netralitas di tahun politik sekarang," kata Kepala Kantor Regional 1 BKN Yogyakarta Paulus Dwi Laksano Haryono di Batang, Selasa (21/5).
BACA JUGA: Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024: Formasi Khusus Membeludak
Dia mengatakan, ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional.
Paulus Dwi menegaskan, terhadap PPPK yang tidak netral, maka bisa terkena sanksi pemecatan.
BACA JUGA: Honorer yang Satu Ini Enggak Mungkin jadi PPPK 2024
"Oleh karena itu, para PPPK baru yang sudah disumpah dapat bekerja secara profesional, disiplin, loyalitas, dan juga jujur. Jika ada yang ketahuan bermain di pilkada maka bisa saja diberhentikan," katanya.
Paulus mengatakan pihaknya mengapresiasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batang yang telah mengelola kepegawaian dengan baik.
"BKD Batang dalam melakukan pengusulan pengajuan pegawai selalu sesuai waktu yang sudah ditentukan. Soalnya dalam pengajuan itu bisa saja sistem pengajuan ditutup jika tidak sesuai jadwal," katanya.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan ada 1.517 orang yang resmi mendapat surat keputusan (SK) PPPK formasi 2023.
Mereka terbagi menjadi 3 kategori yaitu PPPK tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Pada seleksi CPNS dan PPPK 2024, Pemkab Batang mengusulkan 602 formasi.
"Saya berpesan para PPPK untuk selalu bersyukur atas amanah yang diberikan karena telah melalui proses panjang serta perjuangan yang tidak mudah," katanya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu