jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri belum bisa memastikan apakah Egy Maulana Vikri akan bergabung atau tidak dalam pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala AFC U-23.
Sebelumnya eks pelatih Bali United tersebut pernah meminta PSSI untuk memanggil Egy pulang dari Lechia Gdnask. Namun sayang, klub asal Polandia itu tidak memberi izin kepada pemainnya untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 2019.
BACA JUGA: Kualifikasi AFC U-23, Tugas Berat Indra Sjafri dan Bagas Adi dkk
Namun meski tanpa Egy, Timnas Indonesia bisa juara di ajang tersebut. Melihat itu, Indra Sjafri mengaku tidak bisa memaksa Egy harus pulang ke Tanah Air.
"Saya beberapa kali bilang, menjadi pemain timnas itu hak dan kewajiban. Hak berarti anak-anak terbaik berhak membela timnas, kewajiban maka wajib datang," ungkapnya.
BACA JUGA: Timnas U-22 Semakin Kental Aroma Bhayangkara FC
BACA JUGA: Kualifikasi AFC U-23, Tugas Berat Indra Sjafri dan Bagas Adi dkk
Selain Egy, Indra Sjafri juga memanggil Ezra Wallian dan Saddil Ramdani. Namun keduanya juga gagal bergabung karena terbentur izin dari klubnya masong-masing.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Terima Timnas Indonesia U-22 di Istana Merdeka Besok
BACA JUGA: Timnas U-22 Terima Bonus Rp 2,1 Miliar, Menpora: Ini Sebagai Penyemangat
"Kalau tak datang, saya tak akan pakai. Tapi nanti saya akan panggil tujuh pemain lagi biar lebih kompetitif. AFF selesai, kami ada tiga pekan untuk mencari yang lebih baik," tegas sang pelatih. (indra/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-22, Sandiaga Uno Bilang Begini
Redaktur : Tim Redaksi