Pernyataan Terbaru KSAD Jenderal Dudung buat Effendi Simbolon, Tegas

Kamis, 15 September 2022 – 17:55 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/6). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon telah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI atas pernyataan yang dilontarkannya.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan bahwa TNI Angkatan Darat (AD) menerima permintaan maaf Effendi Simbolon dengan lapang dada.

BACA JUGA: Pesan Tegas Brigjen Tatang Subarna buat Effendi Simbolon: Awas, Jangan Main-Main Sama TNI

"Permintaan maaf Pak Effendi dengan lapang dada TNI Angkatan Darat menerimanya. Saya sampaikan juga kepada seluruh jajaran agar menghentikan kegiatan-kegiatan (protes) secara perorangan dan sebagainya," kata Dudung saat jumpa pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis.

Menurut dia, peristiwa munculnya kemarahan ataupun protes dari prajurit TNI dan sejumlah masyarakat akibat perkataan Effendi yang menyebut TNI seperti gerombolan dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak agar menjaga ucapan dan tidak mudah menyampaikan pendapat ataupun perkataan yang tidak berdasarkan data serta fakta akurat.

BACA JUGA: KSAD Jenderal Dudung Minta Effendi Simbolon Jangan Asal Bicara: Menyakitkan Saya

Selanjutnya, Dudung meminta kepada seluruh prajurit TNI AD agar tidak membesar-besarkan masalah tersebut.

Menurut dia, prajurit TNI sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang lebih besar dari persoalan tersebut.

BACA JUGA: Perempuan PNS Bikin Geger Gedung Wakil Rakyat, Mobil Terparkir di Basemen

"TNI sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekalipun nyawa. Kalau hanya berita-berita seperti itu, kecil bagi kami untuk menghadapinya," ucap Dudung.

Sebelumnya, pada hari Rabu (14/9), Effendi Simbolon menyampaikan permintaan maaf kepada TNI atas pernyataan yang dilontarkannya terhadap TNI saat rapat kerja bersama dengan Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI pada tanggal 5 September lalu.

"Dari lubuk hati saya yang dalam, saya mohon maaf atas apa pun perkataan saya yang menyinggung, yang menyakiti, membuat tidak nyaman," kata Effendi.

Dia juga mengatakan bahwa permohonan maaf tersebut kepada seluruh prajurit TNI yang bertugas ataupun yang sudah purna, dari mulai tamtama, bintara, hingga perwira, termasuk para pihak lain yang tidak nyaman dengan perkataan tersebut.

"Kepada Panglima TNI saya juga mohon maaf, kepada Kepala Staf Angkatan Darat saya mohon maaf, dan juga Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara yang juga mungkin merasa hal yang kurang nyaman," ujar Effendi. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang Pernah Berhubungan dengan Karyawan Konter Hp Ini Siap-Siap Saja, Polisi Sudah Bergerak


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler