jpnn.com, JAKARTA - Penelitian baru di Eropa telah menemukan bahwa aktivitas yang kuat bisa memperbaiki fungsi paru-paru di kalangan perokok.
Hal ini berpotensi membantu untuk mengimbangi beberapa kerusakan yang disebabkan oleh kebiasaan tersebut.
BACA JUGA: Perokok Penderita HIV Berisiko Kena Kanker Paru
Dipimpin oleh periset dari Institut Kesehatan Global Barcelona (ISGlobal), penelitian ini mengamati 3.912 orang dewasa di 11 negara yang merupakan gabungan antara perokok dan bukan perokok berusia 27 tahun -57 tahun pada awal penelitian.
Aktivitas fisik yang kuat didefinisikan berolahraga dua kali atau lebih dalam seminggu dan dengan durasi satu jam seminggu atau lebih.
BACA JUGA: Adakan Batas Aman Merokok?
Perokok aktif pada pemeriksaan pertama memiliki fungsi paru yang lebih baik pada kedua pemeriksaan tersebut daripada perokok yang tidak aktif.
"Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya aktivitas fisik di kalangan perokok saat ini secara khusus, yang merupakan kelompok berisiko tinggi terhadap fungsi paru-paru yang buruk," kata penulis utama studi, Elaine Fuertes, seperti dilansir laman MSN, Senin (19/3).
BACA JUGA: Adakah Alternatif Produk Lain Bagi Para Perokok?
"Aktivitas fisik meningkatkan ketahanan dan kekuatan otot pernapasan melalui efek jangka pendek atau sedang yang memerlukan upaya fisik berkelanjutan untuk mempertahankannya," jelas Fuertes.
Penulis senior Judith Garcia-Aymerich menambahkan bahwa hasil penelitian ini memperkuat bukti epidemiologis yang mendukung hubungan antara aktivitas fisik dan kesehatan pernafasan. Temuan itu dipublikasikan di jurnal Thorax.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Wanita Perokok, Baca Tulisan Ini
Redaktur & Reporter : Fany