jpnn.com, JAKARTA - Cabang olahraga (cabor) panjat tebing menambah perolehan medali emas Indonesia lewat Desak Made Rita Kusuma Dewi di nomor women's speed.
Tercatat di partai final atlet kelahiran 24 Januari 2001 itu finis tercepat dengan catatan waktu 6,364 detik di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Hangzhou, Selasa (3/10/2023).
BACA JUGA: Menpora Dito Ariotedjo Berharap Panjat Tebing Bisa Berbicara Banyak di Olimpiade Paris 2024
Raihan waktu tersebut lebih cepat ketimbang atlet China, Lijuan Deng yang hanya mencatatkan 6,435 detik.
Wanita asal pulau Dewata itu mengaku senang bisa mempersembahkan medali emas buat Indonesia.
BACA JUGA: Venue Paling Tenang di Asian Games 2022, Penonton Tak Boleh Masuk
Hasil manis di Hangzhou merupakan buah kerja keras dari mahasiswa di Universitas Pendidikan Ganesha itu mengingat selama ini sudah mempersiapkan diri dengan keras untuk bisa mempersembahkan medali pada ajang Asian Games 2022.
Tidak heran pada final, Desak Made tampil tenang untuk akhirnya mempersembahkan medali emas buat Indonesia.
BACA JUGA: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: 5 Wakil Indonesia Rebut Tiket 16 Besar
“Sebelum Asian Games 2022 saya selalu menyakinkan diri saya bahwa bisa meraih medali emas di sini. Bersyukur saya bisa mempersembahkan medali emas dan hasil ini buat semua rakyat Indonesia,” ungkap peraih medali emas PON XX Papua itu.
Dari nomor women’s speed tercatat selain Desak, Indonesia juga meraih medali perunggu lewat Rajiah Sallsabillah.
Pada perebutan medali perunggu, atlet kelahiran 30 April 1999 itu finis tercepat dengan catatan waktu 6,879 detik.
Total kontingen Indonesia mampu menorehkan satu emas dan dua perunggu dari cabang olahraga panjat tebing.
Satu medali perunggu tambahan dihasilkan Veddriq Leonardo yang finis tercepat 4,955 detik di depan atlet China, Peng Wu (5,119 detik) pada nomor men's speed.(noc/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal