jpnn.com - JAKARTA – Anggota DPR RI, Karolin Margaret Natasa, menjadi caleg DPR periode 2014-2019 peraih suara terbanyak pada pemungutan suara legislatif 9 April 2014. Karolin mampu mengalahkan 6.000 caleg DPR RI dari 77 daerah pemilihan di Indonesia.
Putri kandung Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, ini mampu meraih 397.481 suara dari daerah pemilihan Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Inilah 6 Caleg DPR Terpilih dari Babel dan Kepri
Hasil tersebut diketahui sebagaimana nama-nama calon terpilih anggota DPR dan DPD yang dibacakan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara bergantian dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (14/5).
Selain Karolin, di urutan kedua dan ketiga peraih suara terbanyak diketahui juga berasal dari PDI Perjuangan. Masing-masing Puan Maharani dan I Wayan Koster.
BACA JUGA: Ditetapkan, Kursi PDIP di Senayan 109, Golkar 91
Puan yang merupakan putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, disebut meraih 369.927 suara dari Dapil Jawa Tengah V. Sementara I Wayan Koster meraih 260.342 suara di dapil Bali.
Menanggapi perolehan tersebut, Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin, mengatakan perolehan suara masing-masing caleg tidak bisa dibandingkan dengan caleg lainnya dari daerah pemilihan yang berbeda.
BACA JUGA: Inilah Nama-nama Caleg DPR Terpilih dari Riau dan Jambi
Apalagi jika hanya dihitung kuantitatif berdasarkan hasil suara. Karena masing-masing dapil berbeda jumlah pemilih dan berbeda bilangan pemilih pembagi (BPP) yang ditetapkan berbeda untuk tiap kursi.
“Alangkah lebih baik jika menghitungnya berdasarkan persentase. Jadi misalkan Karolin, kan bisa dihitung sebenarnya berapa persen perolehan suaranya dari total pemilih di dapil tersebut. Demikian juga dengan calon lainnya,” kata Said.(gir/jpnn)
Berikut urutan perolehan suara tertinggi berdasarkan perhitungan KPU:
1. Karolin Margaret Natasa (397.481 suara)
2. Puan Maharani (369.927 suara)
3. I Wayan Koster (260.342 suara)
4. Rieke Diah Pitaloka (PDI Perjuangan, 255.064 suara)
5. Edhie Baskoro (Partai Demokrat, 243.747 suara)
6. Nusron Wahid (Partai Golkar, 243.021 suara)
7. Olly Dondokambey (PDI Perjuangan, 237.620 suara)
8. Dodi Reza Alex Noerdin (Partai Golkar, 203.246)
9. Hanafi Rais (Partai Amanat Nasional, 197.915 suara)
10. Hasan Aminuddin (Partai Nasdem, 190.226 suara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Disetujui Megawati, Golkar Bisa Ditolak Dukung Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi