Perpusnas Siap Salurkan Buku kepada 10 Ribu Perpusatakaan & TBM

Kamis, 18 Januari 2024 – 06:18 WIB
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) bakal menyalurkan buku untuk 10 ribu perpustakaan desa, kelurahan, dan taman baca masyarakat (TBM). Foto: dok Perpusnas

jpnn.com, JAKARTA - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) bakal menyalurkan buku untuk 10 ribu perpustakaan desa, kelurahan, dan taman baca masyarakat (TBM).

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz mengatakan penyaluran itu dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap bahan bacaan, pada tahun ini.

BACA JUGA: Anies Bakal Bangun Perpustakaan Bertaraf Internasional di Daerah-Daerah

Di samping itu, sebagai langkah lanjutan untuk meningkatkan kegemaran membaca masyarakat. Pada 2023, nilai tingkat kegemaran membaca naik mencapai 66,77 atau naik sebesar 3,19 dari 2022 yang mencapai 63,58.

Aminudin menjelaskan bahwa sebetulnya rendahnya minat baca juga dikarenakan kekurangan buku di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Ingin Bangun Perpustakaan dan Taman Bacaan, Ini Tujuannya

“Ini adalah program baru yang sedang kami olah, dan kita inisiasi agar di tahap awal diharapkan bisa menjangkau hingga 10 ribu perpustakaan desa, kelurahan, dan taman baca masyarakat yang masing-masing kita salurkan sekitar seribu judul buku,” ungkap Aminudin dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR) di Senayan, Jakarta, pada Rabu (17/1).

Lebih lanjut, Aminudin menyebutkan pemilihan TBM sebagai salah satu tujuan program ini sejalan dengan arahan Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan untuk memberdayakan komunitas baca yang ada di masyarakat.

Selain itu, diharapkan pemanfaatan perpustakaan oleh masyarakat akan semakin meningkat dengan disediakannya koleksi yang sesuai minat dan kebutuhan masyarakat.

"Dari sisi kinerja anggaran, pada 2023 realisasi anggaran Perpusnas mencapai 99,16 persen yaitu Rp 708.257.051.872 dari total pagu anggaran sebesar Rp 714.273.367.000," ucap Aminudin.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat Dede Yusuf mengapresiasi capaian kinerja serta respons Perpusnas atas rekomendasi dari Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan.

“Program penyediaan buku hingga ke desa dan kelurahan sampai dengan taman baca masyarakat kita harapkan dapat menjadikan aktivitas literasi masyarakat lebih meningkat dan bisa dikolaborasikan dan dikawal bersama sehingga lebih tepat sasaran,” terangnya.

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Fahmi Alaydroes menekankan tingkat pemanfaatan perpustakaan di tengah masyarakat harus menjadi perhatian.

“Saya memandang apa yang sudah kita bangun, berbagai gedung perpustakaan dengan segala macam kelengkapannya harus berujung pada pemanfaatan oleh masyarakat. Juga literasi ini sebaiknya diupayakan menjadi sebuah gerakan yang disinergikan dan dikolaborasikan berbagai pihak,” sebutnya.

Keberadaan perpustakaan sekolah dan tenaga perpustakaan sekolah yang dinilai masih sangat kurang menjadi sorotan anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Golongan Karya Ferdiansyah. Hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi Perpusnas dalam menyelesaikan masalah literasi di Indonesia.

“Jumlah perpustakaan sekolah yang baru ada sekitar 44 persen dari jumlah sekolah yang ada, apalagi jumlah tenaga perpustakaan yang jauh dari kebutuhan, juga harus mampu diselesaikan,” tegas Fahmi.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler