MESKI hubungan Amerika Serikat dan Korea Utara kian memanas, pasca uji coba nuklir, bukan berarti hubungan persahabatan antara pebasket NBA Dennis Rodman dan pemimpin tinggi Korut, Kim Jong Un, terpengaruh. Terbukti Rodman dan Kim terlihat bergembira menyaksikan pertandingan basket bersama di Pyongyang, Korea Utara.
Dalam foto terlihat keduanya duduk berdekatan. Sesekali Kim dan Rodman juga tertawa lepas atau memberikan ekspresi kecewa pada tim yang mereka bela. Pertandingan persahabatan tersebut digelar antara tim Korut dengan tim tamu, Globetrotters yang juga dibela tiga pemain asal AS. Ribuan warga Korut juga terlihat ikut menyaksikan pertandingan yang berakhir imbang tersebut.
Dalam pidatonya sebelum pertandingan, di hadapan rakyatnya, Kim bahkan menjanjikan Rodman sebuah persahabatan untuk seumur hidup. Kim memang dikenal sebagai penggemar basket. Dengan kedatangan Rodman, kim berharap dapat mencairkan hubungan antara AS dan Korut yang kini kian memanas.
Selama pertandingan, Kim dan Rodman disebut mengobrol santai dengan menggunakan bahasa Inggris. Namun Kim juga lebih banyak berbicara dengan bahasa Korea untuk kemudian dibantu penerjemah bahasa.
"Orang-orang benar-benar terlibat dalam suasana yang santai dan lucu. Terlebih lagi saat melihat penampilan Globetrotters yang mengenakan seragam biru dihiasi tulisan Amerika Serikat," kata seorang koresponden dikutip dari laman mail, Kamis (28/2).
Kunjungan ini tentu saja membuat ketegangan antara Washington dan Pyongyang beberapa minggu lalu, sempat mencair. Tidak ada yang menyangka, Rodman akan bisa sedekat itu dengan pimpinan tertinggi Korut, Kim Jong Un.
Sebenarnya kakak Jong Un, Kim Jong Chul, pernah tertangkap kamera mengenakan seragam basket Rodman saat sekolah di Swiss. Namun beberapa sumber mengatakan, Kim Jong Chul juga penggemar berat legenda basket, Michael Jordan. Jordan pernah diundang untuk datang ke Korut, namun undangan tersebut ditolak.
Jika Jong Chul tidak berhasil bertemu dengan idolanya, tidak demikian dengan Kim Jong Un. Pertemuan kemarin semakin membuktikan kecintaan Jong Un pada basket. Apalagi selama ini Chicago Bulls, tempat Rodman bermain adalah tim kesukaannya. Direncanakan dalam kunjungannya ke Korut, Rodman akan melakukan pelatihan basket bagi anak-anak Korut dan juga pertandingan persahabatan dengan pemain basket terbaik Korut.
Rodman terlihat antusias dengan kegiatannya selama di Korut. Hal ini terlihat dalam tweetnya beberapa kali yang menceritakan tentang pengalamannya bertemu dengan Kim Jong Un dan berada di negara anti Amerika itu.
"Saya bukan politisi. Kim Jong Un dan Korea Utara adalah penggemar basket. Saya suka semua orang. Merasa terhormat, bisa mewakili Amerika Serikat," kicau Rodman dalam tweetnya.(afz/jpnn)
Dalam foto terlihat keduanya duduk berdekatan. Sesekali Kim dan Rodman juga tertawa lepas atau memberikan ekspresi kecewa pada tim yang mereka bela. Pertandingan persahabatan tersebut digelar antara tim Korut dengan tim tamu, Globetrotters yang juga dibela tiga pemain asal AS. Ribuan warga Korut juga terlihat ikut menyaksikan pertandingan yang berakhir imbang tersebut.
Dalam pidatonya sebelum pertandingan, di hadapan rakyatnya, Kim bahkan menjanjikan Rodman sebuah persahabatan untuk seumur hidup. Kim memang dikenal sebagai penggemar basket. Dengan kedatangan Rodman, kim berharap dapat mencairkan hubungan antara AS dan Korut yang kini kian memanas.
Selama pertandingan, Kim dan Rodman disebut mengobrol santai dengan menggunakan bahasa Inggris. Namun Kim juga lebih banyak berbicara dengan bahasa Korea untuk kemudian dibantu penerjemah bahasa.
"Orang-orang benar-benar terlibat dalam suasana yang santai dan lucu. Terlebih lagi saat melihat penampilan Globetrotters yang mengenakan seragam biru dihiasi tulisan Amerika Serikat," kata seorang koresponden dikutip dari laman mail, Kamis (28/2).
Kunjungan ini tentu saja membuat ketegangan antara Washington dan Pyongyang beberapa minggu lalu, sempat mencair. Tidak ada yang menyangka, Rodman akan bisa sedekat itu dengan pimpinan tertinggi Korut, Kim Jong Un.
Sebenarnya kakak Jong Un, Kim Jong Chul, pernah tertangkap kamera mengenakan seragam basket Rodman saat sekolah di Swiss. Namun beberapa sumber mengatakan, Kim Jong Chul juga penggemar berat legenda basket, Michael Jordan. Jordan pernah diundang untuk datang ke Korut, namun undangan tersebut ditolak.
Jika Jong Chul tidak berhasil bertemu dengan idolanya, tidak demikian dengan Kim Jong Un. Pertemuan kemarin semakin membuktikan kecintaan Jong Un pada basket. Apalagi selama ini Chicago Bulls, tempat Rodman bermain adalah tim kesukaannya. Direncanakan dalam kunjungannya ke Korut, Rodman akan melakukan pelatihan basket bagi anak-anak Korut dan juga pertandingan persahabatan dengan pemain basket terbaik Korut.
Rodman terlihat antusias dengan kegiatannya selama di Korut. Hal ini terlihat dalam tweetnya beberapa kali yang menceritakan tentang pengalamannya bertemu dengan Kim Jong Un dan berada di negara anti Amerika itu.
"Saya bukan politisi. Kim Jong Un dan Korea Utara adalah penggemar basket. Saya suka semua orang. Merasa terhormat, bisa mewakili Amerika Serikat," kicau Rodman dalam tweetnya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misao Ditetapkan Sebagai Wanita Tertua di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi