jpnn.com, JAKARTA - Center for Public Policy Studies (CPPS) Indonesia menilai sosok Ganjar Pranowo lebih laku dijual untuk bursa Calon Presiden pada Pilpres 2024 mewakili PDIP.
Hal ini disampaikan oleh Bambang Istianto Direktur Eksekutif CPPS Indonesia.
BACA JUGA: Ganjar Berpotensi Diusung Parpol Lain di Pilpres 2024, Begini Penjelasannya
Bambang menyebutkan popularitas Ganjar Pranowo terlihat dari hasil yang dikeluarkan beberapa lembaga survey.
"Tentunya berdasar fakta di lapangan, memang sosok Ganjar Pranowo laku dijual," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/5).
BACA JUGA: Kelola Kesehatan, AMS Klinik dan Apotek Online Lifepack Besinergi
Selain nama Ganjar, Puan Maharani juga disebut-sebut bakal maju pada Pilpres mendatang dari internal PDIP.
Namun, Bambang menyebutkan nama Gubernur Jawa Tengah itu menjadi yang terkuat dibandingkan kandidat capres yang lain dari PDIP.
BACA JUGA: Sepertinya Ada Pihak Berdansa Politik untuk Ganggu Konsolidasi PDIP Hadapi Pilpres 2024
"Selain berpengalaman di birokrasi, pribadi Ganjar merupakan representasi masyarakat Indonesia yang dikenal cukup santun," lanjutnya.
Bambang menyebutkan sosok pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, itu lebih bisa diterima semua kalangan dibandingkan kader lain yang ada di internal PDIP.
"Terlebih, Ganjar tidak pernah memiliki resistensi personal dengan kelompok manapun," sambungnya.
Dia juga menyebutkan manuver politik Ganjar dinilai tidak berlebihan. Bambang menyebutkan justru internal PDIP, lah, yang berlebihan menanggapi elektabilitas pria 52 tahun itu.
"Hanya saja mungkin internal partai PDIP takut Ganjar lebih populer dibanding calon yang bakal diusung PDIP itu sendiri," tutur Bambang.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Larissa Chou Gugat Cerai, Alvin Faiz Sudah ada Rencana untuk Menikah Lagi?
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra