Persaingan Ketat Antarpembalap Tersaji di Kediri Dholo KOM Challenge 2023

Minggu, 24 September 2023 – 05:58 WIB
Ajang Kediri Dholo KOM Challenge 2023, Minggu (24/9/2023) yang mengambil finis di kawasan Air Terjun Dholo. Foto: Dokumentasi Kediri Dholo KOM Challenge 2023

jpnn.com - Sebanyak 450 pembalap siap bersaing pada ajang Kediri Dholo KOM Challenge 2023, Minggu (24/9/2023), yang bakalbfinis di kawasan Air Terjun Dholo.

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 menjadi rangkaian terakhir dari Trilogi Jawa Timur setelah sebelumnya diadakan di Bromo dan Banyuwangi.

BACA JUGA: Kediri Dholo KOM Challenge 2022 Siap Digelar, Ada Tantangan Tersendiri

Pendiri Mainsepeda.com, Azrul Ananda mengungkapkan turnamen ini tidak lagi mengambil start di Surabaya seperti tahun lalu. 

”Dari Kediri, finis di Kediri, untuk Kediri. Dengan format ini para peserta bisa mengeksplorasi Kediri lebih maksimal, sejak Jumat atau paling lambat Sabtu, para peserta akan datang di Kediri untuk balapan di hari Minggu."

BACA JUGA: United Bike Laku Keras, Bukti Sepeda Masih Diminati Masyarakat

"Mereka akan menginap di hotel di Kediri, belanja di sini, dan kegiatan lain yang membawa dampak ekonomi yang positif,” ungkap Azrul.

Ajang ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

BACA JUGA: SEA Games 2023: Prajurit TNI AD Berprestasi Dapat Bonus Sepeda Motor

Pria yang akrab disapa Mas Dhito itu sangat mendukung mengingat dua tahun terakhir Kediri Dholo KOM menjadi salah satu event climbing paling populer di Indonesia.

Pada ajang kali ini start akan dilakukan di Kantor Bupati Kediri yang berdekatan dengan Simpang Lima Gumul.
Nantinya para peserta akan berkeliling Kediri sebelum menuju ke kawasan menanjak di Besuki, tanjakan Kelok 9, Tanjakan Gigi 1, lalu finis di kawasan Air Terjun Dholo. 

Salah satu spot baru yang akan dilewati rombongan Kediri Dholo KOM Challenge sangat menarik, yakni bandara baru Kediri, Dhoho International Airport.

Bandara yang memiliki panjang runway 3.300 meter itu nantinya menjadi pengungkit bagi pembangunan Kediri dan kawasan sekitar.

Letaknya yang strategis, dekat tol Kertosono-Tulungagung itu akan mempermudah mobilitas warga di sana serta wisatawan, pebisnis, atau siapa pun yang akan ke Kediri.

”Saya sangat mendukung Dholo KOM Challenge melewati kawasan Bandara Dhoho, ini secara langsung akan mempromosikan bandara baru di Kediri ke masyarakat secara luas,” tambah Mas Dhito.

Persaingan ketat bakal tersasji di Dholo KOM maupun Trilogi Jatim, baik nomor putra maupun putri. 

Dari kategori men elite misalnya gelar juara diperebutkan oleh Abdul Soleh, Ilham D. Ramadhan, dan Muhammad Ridwan yang saat ini menduduki tiga teratas klasemen trilogy. 

Soleh mengoleksi 40 poin dengan kemenangan di Bromo dan Ijen. Ilham ada di urutan kedua dengan 30 poin dari hasil selalu finis kedua di Bromo dan Ijen, sedangkan Ridwan ada di urutan ketiga dengan total 15 poin.

Persaingan tidak kalah seru terjadi di kategori men 55–59 yang mana Guntur Priambodo sang pemuncak klasemen hanya unggul tiga poin dari E. Nasrudin yang ada di urutan kedua (35-32). 

Nantinya bila Guntur bisa finis pertama di Dholo maka gelar juara East Java Trilogy akan aman. Namun, jika tidak, maka bisa saja Nasrudin menyalip di seri pemungkas.

Bisa juga raihan poin Nasrudin dengan Guntur sama. Kalau hal itu terjadi, maka cyclist dengan peringkat lebih baik akan ditentukan melalui perbandingan hasil finis terbaik yang lebih tinggi atau banyak.(mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler