jpnn.com, THAILAND - Timnas Indonesia harus melupakan impiannya menjuarai Piala AFF U-15 di Thailand. Jangankan bermimpi menjadi kampiun, untuk lolos dari fase grup saja skuat Garuda Asia termehek-mehek.
Betapa tidak, persaingan di grup A dengan Thailand, Australia, Laos, Singapura, dan Mynmar ternyata terlalu ketat bagi Indonesia.
BACA JUGA: Dibantai Australia, Indonesia Kritis di Piala AFF U-15
Terbukti, dari tiga laga, baru satu poin dikumpulkan.
Peluang Indonesia dipastikan sudah tertutup karena takluk dengan skor telak 3-7 dari Australia di Chonburi, Thailand, pada Kamis (13/7) malam.
BACA JUGA: Berat... Selain Harus Menangi Tiga Laga, Garuda Asia Berharap Australia Terpeleset
Padahal, laga ini menjadi hidup mati bagi skuat Garuda Asia karena harus dimenangkan.
Hanya, alih-alih meraih poin penuh, Indonesia justru diajari cara bermain bola yang baik dan benar oleh para penggawa tim Kanguru.
BACA JUGA: Fakhri: Kami Kalah dengan Cara Terhormat
Melihat skor tersebut, pelatih Timnas Fakhri Husaini menganggap ada performa yang kontras antara lini belakang dan depan.
"Taktik kami untuk mencuri poin dan gol di awal pertandingan cukup berhasil tapi tak diimbangi dengan kekompakan. Itu yang membuat tim kami kesulitan dalam bertahan," katanya, dalam pernyataan resmi melalui email.
Bukan hanya belakang, di tengah pun menurut Fakhri pemain-pemainnya tak bisa jalan dengan baik.
Padahal kinerja lini depan dan belakang, butuh sokongan tengah.
"Bemain belakang kurang maksimal. Baiknya kinerja lini depan tidak diimbangi dengan pemain belakang kami," ucapnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Thailand Tetap Usung Permainan Menyerang, Indonesia Lakukan Perubahan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad