jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Persaudaraan Alumni atau PA 212 Habib Novel Bamukmin menegaskan pihaknya bakal mengawasi aktivitas di tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan 17 April nanti.
Pengawasan itu dilakukan dengan cara aksi memutihkan TPS yang melibatkan massa alumni 212 di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi: Coblos yang Pakai Baju Putih, Jas Itu Pakaian Eropa
Menurut Novel, mereka akan mengawasi jangan sampai ada kecurangan di TPS, khususnya pemilih gelap yang bukan warga Indonesia.
“Itu (warga asing) yang kami awasi. Bagi orang Tiongkok yang belum menjadi warga negara Indonesia akan kami usir (dari TPS),” kata Novel, Selasa (26/3).
BACA JUGA: Jokowi Langsung Menyetujui 3 Permintaan Warga Dumai
(Buka dong: Kiai Ma'ruf Curiga Gerakan Subuh Putih Punya Tujuan Terselubung)
Novel menegaskan, apabila ditemui warga Tiongkok mencurigakan bakal diperiksa. “Kalau tidak ada KTP dan tidak bisa bahasa Indonesia wajib diusir,” pungkas Novel. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Pantun Spesial dari Jokowi untuk Warga Dumai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maruf Amin Minta Doa Santri dan Kiai di Pondok Pesantren An-Nawawi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan