SURABAYA - Lanjutan Indonesia Super League (ISL) bakal segera dimulai kembali. Jika merujuk jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia, selaku operator ISL, Sabtu 12 April nanti akan ada dua laga pembuka usai jeda pemilihan legislatif kemarin. Mitra Kukar akan menjamu Persiba Balikpapan dan di tempat lain, Persijap Jepara bakal menantang Semen Padang.
Persoalan izin pertandingan hingga kini masih simpang siur, mengingat pihak kepolisian baru saja menyelesaikan gawe besarnya saat pemilu lalu. Meski begitu, tim kontestan ISL terus mematangkan strategi untuk menghadapi masing-masing lawannya. Termasuk diantaranya yakni Persebaya Surabaya yang pada 15 April nanti dijamu Persipura Jayapura.
Saat ini, Persebaya mempunyai catatan yang cukup bagus dalam tujuh pertandingan yang sudah dilakoni Greg Nwokolo dkk. Empat laga mampu dimaksimalkan dengan tiga poin, dua lainnya harus draw, sedangkan Persela hingga kini menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Persebaya.
Menghadapi Mutiara Hitam, sebutan Persipura, Persebaya mengandalkan mantan pemain Persipura demi meredam serangan Boas Solossa yang dikenal tajam. Adalah Ricardo Salampessy, Jendry Pitoy ataupun sang pelatih Rahmad Darmawan menjadi senjata Persebaya untuk mempersiapkan timnya.
Khususnya bagi Salampessy, pemain yang bisa main di dua posisi, bek tengah dan full back kanan itu menjadi bagian tim juara Persipura musim lalu. Sedangkan, Jendry maupun Rahmad sudah lama meninggalkan stadion Mandala, markas Persipura sejak beberapa musim yang lalu.
Secara teknis, Ricardo yang menjadi pemain penting di lini belakang Persipura bersama Bio Paulin dan Otavio Dutra musim lalu itu paham betul pola permainan Persipura. Pemain yang enam musim membela Persipura kini menjadi aktor penting di lini belakang Persebaya bersama OK Jhon.
Nah, kehilangan OK Jhon dalam lawatannya ke Jayapura nanti, Manahati kini bakal di plot sebagai partner Salampessy untuk mengawal pertahanan Persebaya. "Dengan beberapa kali uji coba kami sudah menerapkan strategi untuk mengalahkan Persipura," kata RD.
Meski begitu, mantan pelatih Arema Cronus itu menjelaskan butuh waktu untuk mentukan pola yang sesuai diterapkan pemainnnya, terutama lini belakang yang ditinggal OK Jhon. "Untuk Salampessy bisa menjadi informan internal kami, dia lama di Persipura ini menjadi keuntungan kami," terangnya. (nap)
BACA JUGA: Laga Persib Vs Arema, Izin Keamanan Sudah Terbit
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Gol Rodrigo Antar Benfica Rebut Tiket Semifinal Europa League
Redaktur : Tim Redaksi