jpnn.com, SURABAYA - Pemain Persebaya Otavio Dutra sudah masuk skuad Timnas Indonesia dan proses naturalisasinya sudah hampir kelar. Pemain 35 tahun itu akan melakoni training center di Australia pada 6-21 Maret nanti.
Jika sudah resmi jadi WNI, itu artinya Green Force memiliki satu slot pemain asing lagi. Manajemen Persebaya sadar akan hal itu. Peluang untuk mendatangkan satu pemain asing lagi masih terbuka.
BACA JUGA: Amido Balde: Biarkan Kaki Saya yang Berbicara
Namun, mereka tak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. “Dilihat dulu nanti situasinya seperti apa,” kata Candra Wahyudi, manajer Persebaya.
Candra memang masih memilih wait and see. Dia tak ingin salah langkah saat mengambil keputusan. Terutama dalam mengontrak pemain asing.
BACA JUGA: Djadjang Nurdjaman Bongkar Kelemahan Utama Persebaya
BACA JUGA: Lima Pemain Bintang Liga 1 2018 Bergabung dengan Mitra Kukar
“Kami kan harus lihat dulu kepastiannya seperti apa. Karena regulasinya seperti apa kan sampai sekarang kami belum tahu ,” tegas pria asli Bojonegoro itu.
BACA JUGA: Bukti Nyata Bintang Persebaya Damian Lizio Memang Istimewa
Kalaupun akhirnya mendatangkan pemain asing anyar, pihak manajemen sudah memiliki bayangan. Kemungkinana besar pemain tersebut berposisi striker. Itu sejalan dengan keinginan pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman.
Sebelumnya, pelatih 54 tahun itu memang membutuhkan satu striker lagi untuk menjadi pelapis Amido Balde.
Musim lalu, striker pelapis memang menjadi kendala bagi Green Force. Saat striker utama yakni David da Silva cedera, pemain pengganti tak mampu tampil sesuai ekspektasi. Hal itu bisa dilihat dari statistik gol.
Dimana Da Silva mampu mencetak 20 gol. Sementara striker pelapis, Rishadi Fauzi hanya mampu mencetak 3 gol. Ricky Kayame malah hanya mencetak satu gol saja.
BACA JUGA: Persija Punya Amunisi Anyar Jelang Piala AFC 2019
Nah, kondisi itu pantang terulang di musim ini. Apalagi, sejauh ini performa Balde memang cukup moncer. Dari dua laga yang dilakoni, pemain berpaspor Guinea-Bissau itu mampu mencetak 6 gol.
Tim pelatih jelas harus mencari pelapis sepadan bagi Balde agar ketimpangan statistic di musim lalu tidak terjadi lagi.
Awalnya, Djanur –sapaan Djadjang- ingin membidik strker lokal. Namun, hingga saat ini belum ada pemain yang datang. Dengan satu slot tersisa, ada kemungkinan posisi itu akan diisi oleh striker asing.
Apalagi, Candra memang sejalan dengan Djanur. “Ya kami harus satu versi (dengan Djanur),” kata pria 42 tahun itu. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Legenda Persebaya Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Soetomo