jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menghadapi PSMS Medan dalam laga Babak 8 Besar Piala Presiden 2018, di Stadion Manahan, Solo, Green, Sabtu (3/1).
Skuat Green Force rencananya akan berangkat away hari ini. Rencananya, Rendi Irwan dkk akan menggunakan jalur darat, yakni kereta api untuk menuju ke Solo.
BACA JUGA: Tanpa Tiga Pemain Penting, Mitra Kukar Berat Wujudkan Target
Nah, sebelum berangkat, Persebaya, Rabu (31/1) menggelar latihan terakhir di Surabaya.
Latihan yang digelar di Lapangan Polda Jatim itu terbuka untuk umum hanya 15 menit sebelum selesai. Terlihat, anak asuh Angel Alfredo Vera hanya melakukan latihan ringan pagi hari kemarin.
BACA JUGA: PSPS Belum Putuskan Nasib Para Pemainnya
Pada sesi game, hanya menggunakan separuh bagian lapangan saja. Pelatih Persebaya Alfredo mengatakan sengaja tidak terlalu menggembleng anak asuhnya agar kondisi fisik usai libur sehari pada senin (30/1) tidak kaget.
''Ya kami juga evaluasi hasil pertandingan lawan Madura (28/1),'' jelasnya.
BACA JUGA: Arema FC vs Sriwijaya FC, Begini Komentar Adam Alis
Nah, evaluasi itu berupa latihan finishing. Pelatih asal Argentina itu menerangkan latihan itu hanya untuk mengingatkan kembali bagaimana memanfaatkan tiap peluang yang diciptakan.
Dia melihat, ketika lawan Madura United, sejumlah peluang harusnya menjadi gol. ''Tapi saya tidak terlalu memikirkan itu, kiper lawan (Madura United) juga bagus. Ini hanya untuk mempertajam saja,'' jelasnya.
Mengenai kondisi fisik, Alfredo menegaskan anak asuhnya dalam kondisi baik. Hanya ada dua pemain yang masih tidak bisa ikut latihan, yakni M. Hidayat karena masih cedera dan Andri Muladi yang terkena tipus.
Keduanya juga diragukan ikut ke Solo untuk menghadapi PSMS Medan pada 3 Januari mendatang.
Selain dua pemain itu, seluruh punggawanya dipastikan akan dibawa menuju Kota Bengawan -julukan Solo.
Sebanyak 25 pemain akan diboyong. Alfredo mengatakan seluruh skuad yang dibawanya bukan hanya persiapan lawan PSMS Medan.
Lebih dari itu, dia juga ingin terus menggebleng timnya untuk persiapan kompetisi Liga 1 Maret mendatang.
''Ya, kami memang tidak buru-buru. Kami terus berlatih. Saat ini, tempo dan permainan sudah sangat bagus, tapi tetap harus dikembangkan lagi,'' terang mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.
Nah, disinggung tentang kapan datangnya striker Argentina, Alfredo menegaskan hal tersebut sangat sulit terwujud. Sang pemain sulit dilepas klub asalnya untuk bergabung ke Persebaya.
Karena itu, rencananya dia bakal mencari opsi pemain lain untuk mengisi slot striker di timnya. ''Mungkin bisa dari negara lain. Tapi untuk saat ini fokus di Piala Presiden saja,'' ucapnya.
Untuk pemain lokal sendiri, pelatih berusia 45 tahun itu tidak akan mencari lagi. Artinya, tidak akan ada penambahan pemain lokal dalam skuadnya.
Dia merasa, pemain yang ada saat ini sudah sangat lengkap dan memenuhi kebutuhan strateginya. ''Mungkin pemain magang saja akan ditambah,'' sambungnya.
Sementara itu, Kapten Persebaya Rendi Irwan mengungkapkan kondisi rekan-rekannya saat ini sangat percaya diri.
Usai meraih kemenangan lawan Madura United, Persebaya sangat optimis bisa terus meraih hasil positif.
''Tapi kami tidak mau jemawa dulu. Kami terus kerja keras, masih banyak yang harus diperbaiki,'' tegasnya.
Jelang menghadapi PSMS Medan yang juga jadi final Liga 2 ulangan musim lalu, Rendi menerangkan tidak ada masalah. Dia tidak ingin melihat siapa lawannya.
Baginya, yang terpenting adalah menjalankan instruksi pelatih dan selalu bekerja keras. ''Kami berkomitmen untuk tampil baik tiap pertandingan. Semoga semua berjalan lancar,'' harapnya. (rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Melihat Lagi Aremania dan Aremanita Begitu Bangga
Redaktur & Reporter : Soetomo