SURABAYA - Wishnu Wardhana resmi lengser dari jabatannya sebagai ketua PersebayaPria yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Surabaya itu dipaksa turun lewat musyawarah anggota luar biasa (musanglub) di Mess Persebaya, Tambak Sari, kemarin (10/8)
BACA JUGA: 70 Klub Siap Berkompetisi
Langkah untuk mencopot jabatan Wishnu itu disepakati bulat oleh 30 klub anggota Persebaya
BACA JUGA: Clijsters Mundur, Murray Tersingkir
Justru Persebaya terdegradasi dari divisi utama ke divisi satuBACA JUGA: Permintaan Pengunduran Jadwal Ditolak FIFA
Bahkan dia juga tak hadir pada musanglub tersebut meski sudah diundang sehari sebelumnyaKetua pelaksana Suprastowo menegaskan sudah mengundang Wishnu dan memastikan dia menerima undangan tersebut"Kami juga sudah memundurkan jadwal sidang sampai satu jam, tapi dia tak datang juga," kata pimpinan sidang Masriel Jamaloes
Tanpa kehadiran Wishnu agenda kedua musanglub laporan pertanggungjawaban ketua umum tak tercapai"Kami akan terus menagih pertanggungajwaban dia," kata Masriel
Pada acara itu, sekaligus terpilih ketua Persebaya yang baruYakni ketua (ex officio) Cholid GhoromahPenunjukkan itu sesuai dengan AD/ART Persebaya bahwa Ketua Pengkot PSSI Surabaya adalah sekaligus ketua (ex-officio) Persebaya.
Jabatan itu diterima dengan legawa oleh CholidMalah dia sudah menyiapkan solusi untuk merampungkan persoalan kontrak pemain Persebaya"Sesuai regulasi PSSI saat ini, kami tak akan menggunakan APBD," kata CholidLangkah pertama yang akan diambil adalah mengajak bicara para pemain Persebaya yang berlaga di divisi utama"Kontrak sudah ada di tangan sayaKami tinggal selesaikan dengan pemain," kata Cholid
Wastomi Suheri, sekretaris Persebaya, lega dengan keputusan tersebut"Musanglub Persebaya itu membuktikan bahwa kami masih diakui maka kerja kami selama ini tak sia-sia untuk mempertahankan Persebaya," kata Wastomi
Dengan adanya musanglub tersebut dia berharap nasib Persebaya bisa kembali normal lagiDia memang tak bisa memungkiri ada kesalahan besar memilih Wishnu sebagai ketua"Masalah kontrak pemain sebaiknya diselesaikan bersama-samaPasti ada solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan itu," kata Wastomi
Selain itu Cholid juga merencanakan untuk melebur dengan PT Persebaya Indonesia yang dipimpin Saleh Ismail MuakdarDia mengirimkan kesediaan Persebaya untuk mengikuti kompetisi yang digagas PSSI musim depan"Setelah ini, tak ada lagi dua Persebaya, Persebaya Divisi Utama atau Persebaya 1927, yang ada hanya Persebaya," tegas CholidRencananya Persebaya akan bertarung di level ICholid optimistis Persebaya bisa memenuhi lima aspek yang diminta PSSI dan kewajiban deposit senilai Rp 5 miliar(vem/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chamberlain Termahal di Arsenal
Redaktur : Tim Redaksi