Persebaya DU Gagal ke Semifinal

Jumat, 29 Juni 2012 – 08:35 WIB

JOGJAKARTA - Perjalanan Persebaya Surabaya yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT LI) hanya sampai di babak delapan besar. Ya, ambisi untuk lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan harus dikubur dalam-dalam setelah menelan kekalahan 1 - 2 (1-2) dari PSIM Jogjakarta dalam pertandingan grup B di Stadion Mandala Krida, Jogjakarta, kemarin sore (28/6).

Dua gol kemenangan PSIM masing-masing dicetak oleh Emile Lingkers lewat tendangan penalti pada menit ke-28, serta Topas Wiyantoro Pamungkas (32"). Persebaya berhasil memperkecil kekalahan saat pertandingan memasuki menit ke-37, itupun lewat eksekusi tendangan penalti oleh Richard Obiora.

Dengan hasil ini, peluang Persebaya untuk lolos ke babak selanjutnya sudah pupus, karena PS Barito tadi dalam bermain imbang 1-1 melawan Sumbawa Barat. Dengan hasil itu PSIM dan Barito lolos ke semifinal.

PSIM mengoleksi enam poin, sedangkan Barito empat poin yang tidak mungkin dikejar oleh Persebaya dan Sumbawa Barat.  Cuma siapa yang menjadi juara grup B akan ditentukan dalam laga terakhir Minggu depan (1/7). PSIM akan menghadapi Barito. Sedangkan, dua tim yang tersingkir akan saling berhadapan yakni  Persebaya melawan Sumbawa Barat.

Dalam pertandingan kemarin, sejatinya Persebaya memiliki peluang untuk berbagi poin. Ini tidak lain setelah tim lawan hanya bermain dengan 10 pemain setelah mereka Dulsan Lestaluhu mendapat kartu kuning kedua akibat menjatuhkan gelandang Persebaya Habib Sukron di kotak penalti. Sayang, kelemahan lawan ini tidak mampu dimaksimalkan.

Dalam pertandingan kemarin sempat terjadi keributan. Pemain Persebaya tidak terima keputusan wasit Masril dari Batam yang mengulang tendangan penalti Emile Lingkers yang tidak masuk. Masril sempat dikeroyok pemain Persebaya. Namun tetap pada pendiriannya bahwa sebelum bola ditendang, pemain Persebaya ada yang bergerak duluan.

"Wasit sudah membuat keputusan yang benar kok. Tadi jelas sekali ada pemain Persebaya yang bergerak terlebih dahulu sebelum wasit meniup pluit. Intinya kami memang layak menang," kata Hanafing, pelatih PSIM.

Sementara itu, laga terakhir antara Persebaya dan PS SUmbawa Barat tidak terlalu menentukan.Toh, kedua tim sudah pasti tidak lolos, setelah hanya menduduki diperingkat tiga dan empat. (dik/ovi/jpnn/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sundulan Baloteli Bawa Italia Unggul Sementara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler