JOGJAKARTA - Ambisi besar Persebaya Surabaya untuk meraih poin di laga perdana babak delapan besar Divisi Utama (DU) PT LI kandas. Malah sebaliknya, anak asuh Freedy Muli ini kalah telak 1-5 (0-2) dari PS Barito dalam pertandingan di Stadion Mandala Krida, Jogjakarta, kemarin sore (26/6).
Lima gol keunggulan Barito masing-masing dicetak oleh Bienvenue Dieudonne Nnengue pada menit ke- 27dan 72. Kemudian Syaifullah Nazar (45"), Nehemia Bill Solossa (76") dan Sackie Teah Dou (89"). Persebaya memperkecil kekalahan pada menit ke-49 lewat Richard Obiora.
Pelatih Persebaya Freddy Muli menilai stamina anak asuhnya drop dalam pertandingan ini. Selain itu Persebaya juga kurang siap untuk mengantisipasi spirit Barito yang termotivasi nama besar Persebaya. Selain itu, dia merasa skema permainan yang dirancangnya berantakan.
"Barito bermain sangat bagus. Selain itu saya heran stamina para pemain sangat buruk. Serangan balik Barito benar-benar luar biasa. Mereka memang pantas menang," ujar mantan pemain Niac Mitra ini.
Ditanya peluang menuju empat besar, Freddy mengaku akan sulit. Apalagi di pertandingan kedua mereka harus menghadapi tuan rumah PSIM Jogja. Rekor belum pernah kalah PSIM saat berlaga di Mandala Krida dinilainya bisa mempersulit anak asuhnya.
"Mereka sangat sulit dikalahkan di Mandala Krida. Namun demi nama besar Persebaya kami akan mengeluarkan kemampuan 200 persen saat bentrok dengan PSIM. Promosi ke ISL merupakan harga mati untuk kami," tambahnya.
Pelatih Barito Solahudin terlihat sangat puas. Namun dia masih enggan sesumbar."Untuk itu setelah laga ini dia mengembalikan kondisi para pemain terlebih dahulu sebelum menggeber persiapan menghadapi PS Sumbawa Barat besok (28/6).
"Saya bersyukur tapi tidak akan pernah puas. Kepuasan hanya menjadi racun untuk kami. Apalagi, jika dengan kemenangan 5-1 ini kami sesumbar bukan tidak mungkin kami kalah di dua laga sisa. Terlebih dua lawan kami PS Sumbawa Barat dan PSIM tak dapat dipandang sebelah mata," ucapnya.
Pada grup A, PSBK Kota Blitar membidik poin penuh saat melawan Persepam Madura United dalam pertandingan di Gelora Delta Sidoarjo, malam nanti. Jelang derby Jatim ini, pelatih kepala PSBK Blitar Nus Yadera mengatakan poin absolut akan memastikan mereka lolos ke babak semifinal Divisi Utama.
"Kami tahu lawan membutuhkan poin karena sudah sekali kalah. Tapi, kami juga ingin kemenangan itu untuk memastikan lolos ke semifinal. Mau tidak mau kami harus bermain maksimal," kata Nus.
PSBK bersama Persita Tangerang saat ini berada di peringkat satu dan dua klasemen sementara. Itu setelah kedua tim sama-sama menang di pertandingan perdana senin (25/6) lalu. Persita mengandaskan Persepam 2-0, sementara PSBK mempermalukan Persiku Kudus, juga 2-0. (dik/jpnn/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekor Pertemuan Bukan Acuan
Redaktur : Tim Redaksi