Selain fokus menyiapkan tim, Pelatih Persebaya Ibnu Grahan juga mengirimkan utusan untuk memantau pertandingan Indonesian Premier League (IPL) antara PSIR Rembang dan Persema Malang di Stadion Krida, Rembang, kemarin sore.
Ibnu mengakui bahwa dirinya buta kekuatan dua lawan tersebut. Terutama PSIR yang statusnya sebagai tim promosi dari Divisi Utama musim lalu. "Kita sudah kirim orang ke sana untuk mengetahui kekuatan terbaru PSIR sekaligus Persema," kata Ibnu.
Menurut dia, sebuah keharusan untuk melihat kekuatan dua tim tersebut. Sebab, setelah melawat ke Rembang, Persebaya sudah harus away lagi ke markas Persema 8 Maret mendatang.
"Kami juga belum mengetahui kondisi terbaru dari lapangan Stadion Krida Rembang. Jadi sekalian booking hotel dan menyiapkan segala sesuatu untuk di sana," lanjut Ibnu.
Mengintip kekuatan calon lawan sekaligus mengetahui kondisi lapangan sangat penting bagi Persebaya. Itu tak lepas dari racikan strategi yang akan diterapkan Ibnu di laga kedua.
Selama ini, menurut Ibnu, tim asuhannya sudah terbiasa berlatih dan bertanding di lapangan dengan permukaan yang bagus. Di kondisi tersebut, kendala strategi bisa diminimalkan.
Sebab, permainan tim kebanggaan warga Surabaya itu mengandalkan aliran bola pendek yang lancar dan dinamis. "Jelas kami akan kesulitan jika permukaan lapangannya buruk, karena itu kami berharap kondisi lapangan bagus dan mendukung aliran bola," bebernya.
Terlepas dari itu, Ibnu mengakui, tiga angka di kandang sendiri, Gelora Bung Tomo menjadi bekal utama sebelum para pemainnya menghadapi Laskar Dampo Awang, julukan PSIR Rembang. "Pertandingan pertama selalu sulit. Kemenangan atas Bontang menjadi bekal kami di Rembang nanti," ucap Ibnu.
Ibnu menambahkan, kemenangan atas Bontang juga mengangkat moral pemain-pemainnya. Kini, Andik Vermansah dan kawan-kawan lebih percaya diri menatap pertandingan ke depan. Termasuk melawan Rembang, Ibnu menyebut pasukannya sudah siap tempur.
"Seperti yang saya bilang sebelumnya, bahwa pertandingan pertama selalu sulit. Syukur kita bisa mendapatkan kemenangan besar di kandang sendiri. Hasil itu tentu sedikit banyak mempengaruhi mental para pemain. Mereka menjadi lebih percaya diri," jelas Ibnu.
Terkait pertandingan Sabtu nanti, Persebaya lebih dituntungkan dari pada tim tuan rumah. Sebab jadwal istirahat Persebaya lebih panjang dua hari dibanding PSIR. Sementara anak asuh Kibnu Harto baru menjalani partai perdananya, Selasa sore kemarin melawan Persema. (ady/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sorotan Laser Warnai Laga El Clasico
Redaktur : Tim Redaksi