Melihat situasi tersebut, Persebaya berancang-ancang mencari satu striker lagi untuk pendamping Soler di lini depan. Nama Irfan Bachdim memang sempat mencuat. Tapi, seiring berjalannya waktu, manajemen belum memutuskan, jadi tidaknya merekrut Bachdim. Sebab, status Bachdim di Persema kabarnya juga akan diperpanjang.
Nah, pelatih Ibnu Grahan mengaku sempat tertarik dengan performa Rahmat Rivai yang dinailai masih mempunyai kecepatan dan insting mencetak gol yang cukup bagus. Pemain yang karib dipanggil Poci itu juga terlihat masih bugar. Sayang, striker kelahiran Ternate itu sudah cukup berumur yaitu, 35 tahun. Faktor umur inilah yang membuat Ibnu berfikir ulang untuk merekrut mantan pemain Persegres Gresik dan Sriwijaya FC itu.
"Rivai bagus dan masih punya kecepatan. Tapi, kami masih akan membicarakannya lagi dengan manajemen. Sebab, dia sudah cukup senior," sebut Ibnu. Dia menyebut, ada beberapa nama lain untuk opsi pemain depan. Tapi, menurut Ibnu, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan manajemen. Meski masih merahasiakan nama striker yang diincar, tapi, jelas sekali, Persebaya masih membutuhkan striker sebagai pendamping Soler di lini depan.
"Tim Persebaya sebenarnya sudah cukup komplit. Kami mungkin hanya tinggal menambah striker atau pemain bertahan," terangnya. Persebaya sebenarnya masih mempunyai stok striker yaitu Aris Alfiansah. Tapi, Aris masih belum menunjukkan performa terbaiknya sehingga masih belum menjadi pilihan utama. (ady/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Pede di Boxing Day
Redaktur : Tim Redaksi