Persebaya Luar Biasa, Irfan Jaya Layak jadi Pemain Timnas

Rabu, 29 November 2017 – 06:57 WIB
Irfan Jaya melakukan tendangan penalty. Foto: Chandra Satwika/JAWA POS

jpnn.com, BANDUNG - Persebaya Surabaya menjadi juara Liga 2 setelah mengalahkan PSMS Medan 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, tadi malam.

Kesuksesan Persebaya menjadi juara terbilang luar biasa. Sebab, ini adalah kompetisi pertama Green Force pasca tidak diakui keanggotaannya oleh PSSI sejak 2013.

BACA JUGA: Dapat Rp 100 Juta, Ini Rencana Irfan Jaya

Keanggotaan Persebaya baru disahkan pada 8 Januari lalu. Tradisi dan nama besar Persebaya ternyata mampu dijaga Rendi Irwan dkk meski pembentukan tim menuju Liga 2 sangat mepet.

Persebaya unggul lebih melalui gol cepat Rishadi Fauzi pada menit ke-1. Berselang tujuh menit, PSMS menyamakan kedudukan melalui eksekusi tendangan penalti I Made Adi Wirahadi. Ayam Kinantan balik unggul melalui gol Roni Fatahillah pada menit ke-37.

BACA JUGA: Musim Luar Biasa, Persebaya Juara, Irfan Jaya Pemain Terbaik

Penyerang lincah Persebaya, Irfan Jaya, menyamakan kedudukan pada menit ke-40.

Irfan pula yang menjadi pahlawan Green Force dengan gol penentu kemenangan yang dicetaknya pada menit pertama babak perpanjangan waktu.

BACA JUGA: Persebaya Kalahkan PSIS, Irfan: Kemenangan Ini untuk Cak Mis

Gelar juara Liga 2 tadi malam melengkapi koleksi gelar klub legendaris tanah air tersebut. Sebelumnya, Persebaya dua kali menjadi juara Liga 2 (dulu bernama Divisi Satu) pada 2003 dan 2006.

Green Force juga menjadi kampiun kasta tertinggi dua kali pada 1996–1997 dan 2004.

Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda bangga atas capaian timnya. ’’Baru berkompetisi musim ini setelah bertahun-tahun dibekukan PSSI, target awal sebenarnya hanya promosi ke Liga 1. Namun, Persebaya malah mempersembahkan gelar juara,’’ katanya.

Sempat meragukan pada awal musim, pelatih Angel Alfredo Vera mampu mengubah karakter permainan Persebaya setelah ditunjuk menggantikan pelatih sebelumnya, Iwan Setiawan.

Penguasaan bola plus permainan cepat dan taktis menjadi ciri permainan Green Force pada era Alfredo.

Pemain-pemain yang sebelumnya tidak dikenal seperti Irfan Jaya, Adam Maulana, M. Hidayat, hingga Abu Rizal menjelma menjadi bintang.

Irfan yang tadi malam mencetak dua gol malah terpilih sebagai pemain terbaik Liga 2. Dia sangat layak masuk timnas.

’’Kerja keras dan kepercayaan jadi kunci kami bermain selama ini,’’ kata Alfredo seusai pertandingan tadi malam. (rid/c5/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persigo Semeru vs Persebaya, Muluskan Jalan ke 8 Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler