Persebaya Menjadi Dua Lagi

Senin, 24 Oktober 2011 – 07:07 WIB

SURABAYA - Persebaya Surabaya tak kunjung selesai dari jerat masalah dualismeKali ini, merger yang diputuskan PSSI antara PT Persebaya Indonesia (PI) dan PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) mentah lagi

BACA JUGA: Pemain GU Tunggu Realisasi Kontrak



PT MMIB mendadak bermanuver untuk melepaskan diri dari kesepakatan
Pertama mereka tak menyetor modal awal senilai 30 persen saham yang dimiliki untuk PT baru

BACA JUGA: Simoncelli Jatuh Tak Bangun Lagi

Kemudian PT yang dipimpin Diar Kusuma Putra itu memutuskan untuk mengikuti kompetisi di bawah payung PT Liga Indonesia


Sesuai hasil kompetisi musim lalu, Persebaya memastikan tampil pada Divisi Utama

BACA JUGA: Divisi Utama Berpotensi Ruwet

Green Force tertolong hasil kongres II PSSI di Bali awal tahun ini yang menambah kuota kontestan Kompetisi menjadi 44 klubAnehnya justru ketua executive committee (Exco) PSSI hukum La Nyalla MMattalitti yang bersemangat mengumumkan langkah Persebaya ke depanDirektur Utama Diar Kusuma Putra masih bungkam

"Kami masih menggodok rencana ke depanSaya sedang berkoordinasi dengan PSSI mengenai kejelasan kompetisi," kata Diar

Nyalla yang juga menjabat sebagai ketua Pengprov PSSI Jatim itu PT MMIB akan berjalan sendiriArtinya, dia tidak akan mempermasalahkan lagi mengenai saham 30 persen yang menjadi hak PT MMIB dalam proses merger dengan PT PI dan klub anggota Persebaya

"Jangan salahkan kalau MMIB jalan sendiriApalagi Saleh Mukadar juga menyatakan jika haram untuk mergerPadahal, sampai sekarang posisi PT MMIB masih eksis lho, apapun alasannya," kata ketua Kadin Jatim itu.

Sementara Nyalla malah sudah memastikan arsitek PersebayaSedangkan Freddy Muli akan menjadi tukang poles menghadapi musim depan

Nah, kepastian Persebaya bermain di divisi utama musim depan dipengaruhi hasil musim lalu"Nyatanya, Persebaya juga tidak pernah lolos ke Indonesian Super League (ISL)," kata diaMenurut Nyalla jalan Persebaya ke Indonesia Premier League (IPL) merupakan hadiah dari PSSI

Pengumuman itu cukup mengejutkanSebab sebelumnya manajemen PT MMIB sudah sepakat dengan keputusan PSSI atas prosentase pembagian saham di PT yang baruLagipula PSSI menyatakan jika salah satu pihak tak menyetujui keputusan tersebut, maka hak akan diberikan kepada pihak yang bersediamalah PT MMIB sudah menjanjikan 2 persen saham dari 30 persen yang didapatkan diberikan kepada dua komponen bonek, YSS dan PFC

Sementara itu Cholid Goromah, CEO PT PI, bersikukuh Persebaya untuk bermain di Indoensia Super League (IPL) 2011-2012"Kmai mengikuti jalur PSSI, kompetisi ISL itu tak ada yang ada IPL dan Persebaya siap tampil di sana," kata Cholid

Jika menengok ke belakang Persebaya memang sudah diganggu oleh PSSI sejak era kepemimpinan Nurdin HalidWaktu itu Wishnu Wardhana terpilih menjadi ketua Pengkot PSSI Surabaya melalui muscab abal-abal di Hotel Utami, Sidoarjo mengklaim mendapatkan mandat dari Nurdin untuk menjadi ketua umum Persebaya yang bertanding di Divisi Utama

Pada waktu yang sama, manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar getol menyiapkan Persebaya untuk bertanding di Liga Primer Indonesia (LPI)Sebelumnya Saleh berkoar merasa dikerjai oleh PSSI di setiap pertandinganAkhirnya Persebaya yang ebrmain di LPI dinamai Persebaya 1927

Pada kenyataannya, Persebaya 1927 diisi pemain-pemain berasa Persebaya yang sesungguhnya sedangkan Persebaya yang bermain di Divisi Utama adalah tim Persikubar Kutai Barat, hanya berganti kostum(vem)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Capello Belum Berjodoh dengan Inter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler